INDOSPORT.COM - Bintang RB Leipzig, Dayot Upamecano, membuat manajemen Manchester United terpecah belah di bursa transfer pemain kali ini.
Nama Upamecano memang melejit ketika musim 2019-2020 lalu, apalagi setelah penampilannya yang apik bersama RB Leipzig di ajang Liga Champions. Klub sepak bola Jerman tersebut mengalahkan Atletico Madrid untuk sampai ke fase semifinal.
The Red Devils pun jadi kepincut untuk mendatangkan Upamecano untuk menambah amunisi jelang musim 2020-2021. Untuk saat ini, mereka sudah berhasil mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam.
Akan tetapi, keinginan memboyong Dayot Upamecano terhadang kendala besar setelah sang pemain menyepakati kontrak anyar hingga tahun 2023. Dengan demikian, siapa pun yang menginginkan jasanya harus berusaha ekstra keras dari segi finansial.
Hal ini pula yang pada akhirnya membuat Manchester United terpecah menjadi dua kubu. Diberitakan Manchester Evening News, sejumlah petinggi klub berhasrat mendatangkan Upamecano di bursa transfer pemain kali ini, sedangkan beberapa lainnya justru mengernyitkan dahi.
Mereka yang menolak kedatangan Upamecano beralasan bahwa harganya terlalu mahal. Pernyataan itu pun jelas bukan omong kosong belaka lantaran RB Leipzig selaku klub pemilik membanderol sang pemain dengan harga tinggi.
Kabarnya, Dayot Upamecano dilabeli 65 juta euro (Rp1,1 triliun) dan tidak akan dilepas kecuali ada klub peminat yang berani membayar sesuai harga tersebut atau lebih. Jelas saja sejumlah petinggi Manchester United pusing tujuh keliling.
Mereka kini tengah berdebat apakah akan mendatangkan Upamecano di bursa transfer musim panas ini atau menunggu tahun depan agar nilainya lebih murah. Namun, jika menunda, kemungkinan besar The Red Devils akan mendapat lebih banyak saingan.
Berburu Dayot Upamecano di bursa transfer pemain kali ini saja Manchester United harus bersaing dengan Arsenal. Namun untungnya, The Gunners mundur teratur setelah mendatangkan Gabriel Magalhaes dari Lille.