INDOSPORT.COM – Pemain yang kerap terpinggirkan dari Chelsea, Danny Drinkwater membuka kemungkinan hijrah ke Italia untuk memperbaiki kariernya dengan bergabung Sampdoria yang dilatih oleh mantan pelatihnya dulu, Claudio Ranieri.
Nama Drinkwater mulai terlupakan sejak kepindahannya ke Chelsea pada 2017 silam. Mantan pemain Manchester United ini sempat naik daun usai menjadi pilar utama di balik gelar juara Liga Inggris yang diraih Leicester City pada 2015/16.
Saat itu, Drinkwater menjadi pilar bersama N’Golo Kante di lini tengah. Duet keduanya menghasilkan keajaiban di mana Leicester menjadi kampiun di bawah arahan Claudio Ranieri. Tak pelak nama pemain berusia 30 tahun tersebut turut melambung.
Namun kesalahan ia buat di 2017. Pada musim panas tahun tersebut, ia memutuskan hijrah ke Chelsea dengan mahar transfer 35 juta poundsterling (Rp670 miliar). Kepindahan yang ia harapkan tersebut malah berbuah bencana.
Danny Drinkwater malah jarang mendapat tempat di Chelsea. Terakhir kali ia merasakan berseragam The Blues terjadi pada 2018 silam. Selebihnya, ia banyak dipinjamkan ke berbagai klub. Terakhir, ia bermain bagi Aston Villa di musim 2019/20.
Kini masa depan Drinkwater pun tengah menjadi tanda tanya besar. Sebab, Chelsea dirasa tak membutuhkannya. Hal tersebut membuat Ranieri dan Sampdoria mengambil langkah untuk memboyongnya.
Dilansir dari Mirror, Rainieri menawarkan opsi kepada Drinkwater untuk memperbaiki kariernya di luar Inggris. Mantan pelatih Chelsea ini bahkan telah meminta Sampdoria untuk memberikan tawaran ke klub asal London barat tersebut.
Akan tetapi, belum diketahui tawaran yang akan dilayangkan Sampdoria nantinya. Akankah berupa pembelian secara permanen atau peminjaman dengan opsi pembelian di akhir masa pinjaman.
Sejak bergabung pada 2017 silam, Danny Drinkwater sendiri baru tampil sebanyak 23 kali bersama Chelsea. Dalam jumlah penampilan tersebut, ia baru melesakkan satu gol saja tanpa memberikan assist sama sekali.