Liga Indonesia

Pemain Mulai Jenuh, Pendatang Baru Liga 2 Lakukan Terobosan Inspiratif

Jumat, 23 Oktober 2020 08:05 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Media Muba Babel United
Gelandang Muba Babel United, Ichsan Kurniawan, cukup mahir bermain golf daripada rekan-rekannya yang lain. Copyright: © Media Muba Babel United
Gelandang Muba Babel United, Ichsan Kurniawan, cukup mahir bermain golf daripada rekan-rekannya yang lain.

INDOSPORT.COM - Skuat Muba Babel United masih bertahan di Sekayu, Kab. Musi Banyuasin (Muba). Mereka masih setia menunggu kabar terbaru soal kelanjutan Liga 2 2020.

Latihan tetap dilakukan Bobby Satria dkk. Tapi, sesekali manajemen dan pelatih juga mengajak pemain bersantai, salah satunya dengan merasakan cabang olahraga lain, seperti bermain golf di Driving Golf, Sekayu.

Kebetulan, Muba memang dikenal sebagai Kabupaten Olahraga, bahkan punya kawasan yang menyerupai Jakabaring Sport City (JSC). Dua pemain Muba Babel United, yakni Ichsan Kurniawan dan Amirul Mukminin, tampak lebih mahir dari rekan-rekannya dalam bermain golf.

Meski terbilang lebih mahir, eks pemain timnas Indonesia U-23 ini mengaku tidak mudah melakukannya. Bermain sepak bola jauh lebih mudah, karena bolanya lebih besar.

“Bola golf sangat kecil sekali, memasukkan juga tidak mudah. Tapi, saya sangat senang bisa bermain golf bersama rekan setim dan menjajal cabang olahraga lain. Bagus sambil menunggu kelanjutan kompetisi,” kata Ichsan Kurniawan, Kamis (22/10/20).

Manajer Muba Babel United, Achmad Haris, menambahkan bahwa bermain golf bersama dilakukan untuk mengusir jenuh. Tim butuh kebersamaan, sehingga tumbuh rasa kekeluargaan dan kekompakan di dalam atau luar lapangan.

"Kegiatan ini sengaja dilakukan agar pemain tak jenuh hanya berlatih terus-menerus tanpa bertanding. Apalagi, golf juga termasuk olahraga yang dapat mengurangi stres serta menstimulasi otak,” ucapnya.

Sebelumnya, Achmad Haris juga telah menyampaikan bahwa pihaknya ingin PSSI dan PT LIB secepatnya mengambil keputusan terkait Liga 2 2020. Manajemen klub, pelatih, dan pemain butuh kejelasan.

"Klub-klub telah terlalu lama menunggu sejak awal tahun sampai dengan sekarang. Semoga saja ada kejelasan dari Liga 2 secepatnya,” tukasnya.