Liga Italia

Enggan Akui 'Dosa' ke Juventus, Cristiano Ronaldo Dicap Sombong

Senin, 26 Oktober 2020 12:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Enggan akui dosa ke raksasa Serie A Liga Italia, Juventus karena melanggar protokol Corona, Cristiano Ronaldo dicap pemain arogan. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Enggan akui dosa ke raksasa Serie A Liga Italia, Juventus karena melanggar protokol Corona, Cristiano Ronaldo dicap pemain arogan.

INDOSPORT.COM - Hanya gara-gara suatu hal, Cristiano Ronaldo malah buat dosa bagi Juventus seiring lakoni Serie A Liga Italia 2020-2021. Tak mau mengakui kesalahannya, ia kini dicap sebagai pemain arogan.

Performa pasang surut Si Nyonya Tua tergolong mengkhawatirkan sepanjang musim ini. Salah satu contohnya ialah ketika klub hanya mampu bermain imbang di dua laga domestik lawan Crotone dan Hellas Verona. Patut diketahui CR7 harus absen karena Corona.

Sejatinya, ia bisa saja membela klub kala mau melaksanakan protokol kesehatan, salah satunya ialah saat akan tinggalkan laga kontra Napoli pasca menang WO 3-0. Akan tetapi, ia malah tinggalkan tempat isolasi mandiri di dekat La Continassa dengan alasan bela negara.

Bak pucuk dicinta ulam pun tiba, kabar kurang menyenangkan pun hampiri Ronaldo yang harus tinggalkan Timnas Portugal lebih awal kala positif terinfeksi Covid-19. Dituduh langgar aturan kesehatan, pemain andalan Juventus ini kekeuh lakukan hal yang benar.

"Saya menghormati protokol kesehatan dan tak lakukan pelanggaran apapun, itu semua adalah bohong. Saya kembali ke Portugal karena sudah yakin laksanakan berbagai prosedur dan ketika ke Italia saya tak lakukan kontak dengan siapapun," ucap Ronaldo dilansir AS.

Kini absen dari beberapa laga Serie A Liga Italia sejak sepekan lalu, pemain berusia 35 tahun ini pun kembali menyita perhatian Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Ia menuding jika Ronaldo memang benar melanggar dan justru bersikap sombong.

"Kemampuan hebat para pemain tertentu tak selayaknya buat mereka jadi arogan, tunjukkan sikap tak menghormati dan malah sebarkan fitnah kepada institusi," ucap Spadafora.

"Cristiano (Ronaldo) tak menghormati protokol, kini sedang ada investigasi mendalam oleh jaksa penuntut untuk membuktikannya. Virus ini mengajari kita jika siapa saja bisa kena, meskipun dengan lakukan protokol, tapi solusi terbaik adalah tinggal di rumah," tutupnya.

Imbas dari Cristiano Ronaldo yang tak kunjung sembuh ini pun Juventus malah terkena efek fatal usai hanya mampu bertengger di posisi lima klasemen Serie A Liga Italia sementara. Kini Bianconeri bahkan terancam jadi bulan-bulanan Barcelona di Liga Champions.