INDOSPORT.COM - Klub baru yang tengah menjajaki kemungkinan mentas di Liga 3, RB Depok, dipastikan melepas kesempatan melakukan merger dengan salah satu tim anggota Asprov PSSI Jawa Barat. Mereka bahkan dianggap menebar harapan palsu alias PHP.
Ada pun klub anggota Asprov PSSI Jawa Barat yang dimaksud adalah Persebam Bogor. Mereka diketahui sempat menjalin komunikasi dan bernegosiasi dengan RB Depok, namun mendadak batal di tengah jalan.
Berdasarkan penuturan Ketua Umum Persebam Bogor, Delif Subekti, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, pembicaraan sudah dimulai sejak lima bulan lalu. Belakangan dia mengambil keputusan untuk menyudahinya karena melihat gelagat RB Depok yang tidak berkomitmen.
Merasa kecewa dengan perlakuan RB Depok, Delif Subekti akhirnya membuka pintu merger untuk klub lain. Tak lama kemudian datanglah klub tetangga Persib Bandung, Persikabbbar Bandung Barat, menawarkan kesepakatan yang ditunggu-tunggu oleh Persebam Bogor.
"Sekitar pertengahan September sebelum tanggal 20 saya ambil keputusan untuk menyudahi pembicaraan dengan RB Depok. Setelah itu kami menerima dan akhirnya memutuskan merger dengan Persikabbar Bandung Barat," kata Delif Subekti, Senin (26/10/20).
"Sejak awal, Persebam memang butuh bantuan karena tahun ini kami tidak punya anggaran untuk mengikuti kompetisi, maka kami menerima tawaran merger dari klub Liga 3 seri 2, yaitu Persikabbar," cetusnya.
Setelah dipastikan merger, Persebam-Persikabbar langsung bergerak cepat mempersiapkan tim, meski sebenarnya Asprov PSSI Jabar sudah memastikan tidak menggelar Liga 3 tahun ini karena belum turunnya izin dari pihak kepolisian menyusul situasi pandemi virus corona yang berkepanjangan.
"Seleksi selesai sudah dilakukan di Stadion Sangkuriang, Cimahi. Begitu pula latihan yang telah berlangsung selama sebulan terakhir. Jadi nanti markasnya memang di Bandung Barat," tandas Delif Subekti.
Sekadar mengingatkan, RB Depok sempat memastikan bahwa mereka telah menunda proses merger untuk kepentingan partisipasi di Liga 3 2020 lantaran kompetisi regional diketahui batal terlaksana akibat pandemi virus corona yang berkepanjangan.
Namun, RB Depok sama sekali tidak memberikan konfirmasi soal proses merger yang akhirnya malah batal tidak lama setelah mengunggah clue siluet logo klub peserta Liga 3 Jawa Barat di akun Instagram resmi mereka, @rbdepokfc, pada 14 September silam.
Diddy Kurniawan selaku Humas RB Depok justru lebih banyak mengumbar rencana ambisius berupa pembangunan stadion baru di daerah Tapos. Mereka kini berupaya menggandeng Pemkot dan DPRD Kota Depok.