Liga Inggris

Roy Keane Ramalkan Pemecatan Solskjaer Setelah MU Dipermalukan Arsenal

Senin, 2 November 2020 19:05 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Legenda Manchester United, Roy Keane, ramalkan Ole Gunnar Solskjaer bakal dipecat setelah dipermalukan Arsenal. Copyright: © Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Legenda Manchester United, Roy Keane, ramalkan Ole Gunnar Solskjaer bakal dipecat setelah dipermalukan Arsenal.

INDOSPORT.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, meramalkan hal buruk bakal terjadi kepada Ole Gunnar Solskjaer setelah dipermalukan Arsenal.

Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer gagal mendapatkan kemenangan di kandang karena kalah 0-1 dari Arsenal pada pekan ketujuh Liga Inggris, Minggu (01/11/2020) malam WIB.

Kekalahan itu kemudian membuat Roy Keane mengkritik kinerja Ole Gunnar Solskjaer. Juru taktik asal Norwegia itu disebut bakal segera dipecat dari kursi pelatih kepala Setan Merah.

"Solskjaer akan membayar harga paling mahal, jelas," kata Roy Keane dilansir dari manchestereveningnews.

"Solskjaer akan kehilangan pekerjaannya, keluar dari kelompok pemain ini, itulah yang akan terjadi. Saya sudah mengatakannya satu atau dua bulan terakhir, tetapi anda masih berpikir, anda tidak pernah tahu dalam permainan ini. Hal-hal mungkin akan berubah," ucapnya menambahkan.

Tidak hanya itu, mantan kapten Manchester United itu juga menyayangkan bobroknya kualitas skuat Setan Merah. Ia menilai kalau saat ini Manchester United tidak memiliki sosok pemimpin.

"Dari mana Anda ingin saya memulai membahasnya?? Tiadanya energi, antusiasme, dan sungguh tiadanya kualitas. Itu sungguh mengkhawatirkan saya. Tak berkualitas, tak ada kemantapan," ujar Keane.

"Saya tak melihat ada pemimpin di sana. Sungguh tidak berkualitas. Akan butuh waktu lama agar klub ini kembali," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, kekalahan Manchester United dari Arsenal terjadi berkat gol tunggal dari Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-69.

Gol itu lahir setelah Paul Pogba melanggar Hector Bellerin yang membuat Aubameyang melakukan sepakan 12 pas dan mengecoh David de Gea.

Hasil tersebut membuat Manchester United terperosok ke posisi 15 klasemen sementara Liga Inggris musim 2020-2021 dengan koleksi tujuh poin dari enam pertandingan.