INDOSPORT.COM - Beragam hasil mengecewakan Ole Gunnar Solskjaer kian buat raksasa Liga Inggris, Manchester United jauh dari kesan tangguh musim ini. Alhasil kini Ed Woodward bakal buat langkah besar menyangkut aturan keluarga Glazer.
Musim lalu, sosok pelatih berkebangsaan Norwegia itu sejatinya pantas menyandang status pahlawan bagi The Red Devils. Bagaimana tidak? Ketika terseok-seok diawal musim, ia berhasil naikkan derajat klub lewat rentetan hasil manis dan finis di posisi tiga besar klasemen.
Solskjaer berhasil menemukan formula mutlak yang buat MU begitu perkasa yakni dengan andalkan Bruno Fernandes dan susunan pemain 4-2-3-1. Lantas, legenda klub ini pun menyambut Liga Inggris baru dengan senyuman di wajah.
Sayang, raut bahagia itu kini kian berubah jadi kekecewaan fatal setelah seruan pemecatan kembali menggema di Manchester United. Ya, ketika merasa jemawa hancurkan PSG dan RB Leipzig di kompetisi teratas Eropa, hasil tak konsisten masih menghantui mereka.
Baru-baru ini, Paul Pogba beserta koleganya harus menanggung malu ditindas Arsenal 0-1 hingga menempati posisi 15 klasemen liga, lalu kemudian mereka juga keok lawan Istanbul Basaksehir di pentas Eropa. Alhasil Woodward pun akan bergerak demi kesejahteraan tim.
Melansir laman berita Mirror, petinggi klub ini kabarnya sudah ambil ancang-ancang memecat Ole Gunnar Solskjaer dan memanggil Mauricio Pochettino. Ditendang sebelum kualifikasi Liga Champions tentu sangat bertentangan dengan aturan Glazer.
Patut diketahui, Glazer yang notebene pemilik klub sejatinya menginginkan kinerja pelatih satu musim penuh sebelum dipecat. Sebelumnya, ada David Moyes yang hampir habiskan semusim sebelum dipecat 2014 dan Louis van Gaal usai habiskan masa bakti dua tahun.
Sementara Jose Mourinho yang ditendang 2018 lalu kasusnya cukup spesial. The Special One alami pemecatan setelah Manchester United menganggapnya sulit diajak kerjasama sebagai efek toxic atau kerap beri kritik menjatuhkan.
Selagi Woodward dan keluarga Glazer menjadi ancaman nyata, reaksi dari Ole Gunnar Solskjaer sendiri nampak santai-santai saja. Meskipun demikian, pertandingan Liga Inggris kontra Everton nanti dipercaya bakal jadi penentu nasibnya di Manchester United.