Liga Indonesia

Pahami Situasi Bola Indonesia, Nick Kuipers Pulang Kampung ke Belanda

Jumat, 6 November 2020 19:25 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers.

INDOSPORT.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers, memahami kondisi yang terjadi saat ini di sepak bola Indonesia dengan tidak adanya kompetisi hingga akhir tahun 2020. 

Sebagai pemain sepak bola, Nick Kuipers mengaku sudah rindu ingin kembali merasakan atmosfer pertandingan di kompetisi. Lantaran, sudah lama Liga 1 2020 dihentikan, yakni sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi corona.

Hanya saja, pemain yang menggunakan nomor punggung 2 ini harus sabar menunggu untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan. Karena, rencananya PSSI akan menggelar kembali kompetisi pada awal tahun 2021. 

"Ya tentunya saya tidak menyukai situasi ini, karena kami ingin bermain sepak bola, kami sudah lama tidak bermain sepak bola. Tapi itu tidak bisa terjadi dan kami juga harus mau menerimanya," kata Nick Kuipers. 

Pemain yang bergabung dengan Persib pada musim 2019 ini menambahkan, akan pulang dulu ke kampung halamannya Belanda, sambil menunggu informasi selanjutnya dari manajemen terkait masa depan kompetisi. 

Kali ini Nick Kuipers memilih untuk pulang ke Belanda, karena sudah cukup lama ia berada di Bandung, ditambah lagi aktivitas tim Maung Bandung saat ini diliburkan selama dua bulan, November hingga Desember 2020. 

"Iya saya berencana untuk pulang ke Belanda akhirnya karena saya sudah tinggal di sini, di Bandung sepanjang tahun," ucapnya.

Mantan pemain ADO Den Haag ini belum bisa menentukan berapa lama akan berada di Belanda. Meski begitu, Nick Kuipers memastikan akan kembali lagi ke Bandung, karena kompetisi rencananya akan digelar kembali pada awal tahun 2021. 

"Jadi akhirnya saya akan pulang dulu ke Belanda. Saya tidak tahu untuk berapa lama, tapi saya akan kembali," ujar pemain kelahiran Maastricht, 08 Oktober 1992.

Sementara itu, Robert Alberts, akan memberikan program latihan mandiri kepada pemainnya selama aktivitas tim diliburkan. Meski begitu, saat ini ia masih memberikan kebebasan kepada anak asuhnya menikmati libur.