INDOSPORT.COM - Gagal membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Spanyol musim lalu, pelatih Quique Setien dianggap tak becus untuk melatih para pemain kelas dunia yang ada di skuad El Barca.
Quique Setien sendiri merupakan salah satu pelatih Barcelona pada musim awal Januari 2020 silam. Namun sayang, kiprah mantan Entrenador Real Betis ini hanya bertahan selama delapan bulan.
Buruknya performa Barcelona sepanjang musim lalu, jadi alasan kuat mengapa Quique Setien harus diberhentikan dari klub asal Catalan tersebut.
Tercatat selama delapan bulan menukangi Lionel Messi dan kolega, Quique Setien cuma mampu memberikan 16 kemenangan dan 5 hasil imbang dari 25 pertandingan yang telah dijalani.
Selain itu, selama berada di bawah arahan Quique Setien, tim Barcelona tak mampu meraih satu gelar pun dan hanya bisa menjadi runner up Liga Spanyol dibawah rival abadi mereka, Real Madrid.
Bahkan pada ajang Liga Champions 2019/20, Barcelona menelan kekalahan telak dengan skor 2-8 dari Bayern Munchen pada babak perempat final.
Pasca dilepas Barcelona, pelatih berusia 62 tahun tersebut sempat berujar jika kegagalannya membawa Barcelona juara lantaran sosok sang mega bintang, Lionel Messi yang dianggap tak bisa diatur dan mengikuti instruksinya.
Sontak, pernyataan tersebut pun langsung memantik beragam respon, termasuk salah satu mantan punggawa Barcelona, Bojan Krkic.
Menurutnya, kegagalan Setien membawa Barcelona juara bukanlah karena Messi, melainkan karena dirinya yang tak mampu melatih para pemain kelas dunia.
"Sebenarnya masalah Setien apa? Apakah Messi itu sulit diatur atau dia dan stafnya yang tidak bisa mengelola pemain kelas dunia? Itu pertanyaan kuncinya," kata Bojan dinukil laman Sport.
"Setien salah karena mencari-cari alasan dan tidak melihat dirinya sendiri, tapi yang benar-benar mengkhawatirkan saya adalah ini masalah yang terlalu sering ditemukan di Barca," tambahnya.
Sebagai informasi, Bojan Krkic merupakan pemain Barcelona pada musim 2007/08 hingga 2013/14.
Selama memperkuat Barcelona, penyerang berusia 30 tahun tersebut mampu menyumbangkan gelar La Liga, Copa del Rey, Supercopa de España, Liga Champions, UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup.