Liga Italia

Sama Seperti Sarri, Juventus Bobrok Karena Andrea Pirlo Bikin Pemain Kebingungan

Selasa, 1 Desember 2020 00:58 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Daniele Badolato - Juventus FC via Getty Images
Para pemain Juventus kebingungan dan tak tahu apa yang diinginkan Andrea Pirlo karena sang pelatih jarang berdiskusi soal taktik dengan mereka. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC via Getty Images
Para pemain Juventus kebingungan dan tak tahu apa yang diinginkan Andrea Pirlo karena sang pelatih jarang berdiskusi soal taktik dengan mereka.

INDOSPORT.COM – Para pemain Juventus kebingungan dan tak tahu apa yang diinginkan Andrea Pirlo karena sang pelatih jarang berdiskusi soal taktik dengan mereka.

Menjuarai Serie A Italia selama 9 musim terakhir secara beruntun membuat Juventus diunggulkan menjadi juara lagi musim ini. Pergantian pelatih dari Maurizio Sarri ke Andre Pirlo yang minim pengalaman dinilai tidak akan mengurangi peluang juara Si Nyonya Tua.

Meski demikian, saat Serie A Italia kini telah menyelesaikan gelaran pekan kesembilan, Juventus masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara, dengan 17 poin. Cristiano Ronaldo dkk tertinggal enam poin dari AC Milan yang secara mengejutkan berada di tempat pertama.

Dilansir Il Corriere della Serra, salah satu penyebab merosotnya penampilan Juventus musim ini rupanya disebabkan ulah Andrea Pirlo. Media asal Italia itu menyebut bahwa sang pelatih jarang mendiskusikan langsung masalah taktik dengan para pemain.

Tugas tersebut lebih sering diemban oleh asisten pelatih Igor Tudor, sementara asisten pelatih lainnya yakni Roberto Baronio bertugas memberikan instruksi pada hari-H pertandingan.

Lebih lanjut, laporan Il Corriere della Serra bahkan menyamakan situasi ini dengan musim lalu, ketika Juventus masih dibesut oleh Maurizio Sarri.

Kebisuan Andrea Pirlo pun dinilai membuat proses pembangunan tim menjadi tidak lancar. Pemain seperti Paulo Dybala dan Dejan Kulusevski diklaim kebingungan dan tidak sepenuhnya memahami apa yang diinginkan Pirlo dari mereka dalam level taktik.

Kebingungan yang sama pun dialami sejumlah gelandang Si Nyonya Tua, khususnya tentang apa yang harus mereka lakukan dalam situasi bertahan.

Kondisi ini pun makin diperparah dengan kerap absennya megabintang mereka, Cristiano Ronaldo. Tercatat, Juventus hanya bisa menang satu kali dalam empat laga ketika Ronaldo tidak bermain.

Di sisi lain, kebingungan terkait taktik Pirlo ini pun memberikan kerugian kepada Paulo Dybala. Bintang asal Argentina itu kini mulai tersingkir dari skuat utama tim raksasa Serie A Italia itu.

Hingga kini, Dybala baru tampil 9 kali di semua kompetisi musim ini, dengan 4 di antaranya dilakukan sebagai pemain pengganti. Kontribusinya pun terbilang minim dengan baru menyumbangkan 1 gol.