Liga Indonesia

2 Pemain PSIS Punya Usulan Terkait Liga 1, Apa Itu?

Senin, 14 Desember 2020 16:36 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Pipit Puspita Rini
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Penyerang PSIS Hari Nur Yulianto ketika berusaha mengindari penjagaan bek PSIS Rio Saputro pada sesi latihan di Stadion Citarum, Kamis (17/09/20) sore. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Penyerang PSIS Hari Nur Yulianto ketika berusaha mengindari penjagaan bek PSIS Rio Saputro pada sesi latihan di Stadion Citarum, Kamis (17/09/20) sore.

INDOSPORT.COM – Pemain depan PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, berharap segera ada kompetisi resmi lagi di Indonesia, yakni Liga 1.

Menurut Hari Nur, tidak adanya kompetisi yang terlalu lama akan berdampak buruk terhadap karier pemain dan semua elemen yang terlibat dalam sepak bola.

Ia pun mengusulkan supaya kompetisi Liga 1 kembali diputar pada awal 2021. Namun, pemain yang kerap disapa Mukri ini ingin ada kompetisi baru, bukan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga masih ngotot untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada Februari 2021, dengan mengubah titel menjadi Liga 1 2020/21.

“Apa sudah pasti kompetisi dilanjut Februari? Saya penginnya sih lebih baik mulai baru daripada harus melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 di tahun 2021. Lebih baik seperti itu,” ujar top skorer sepanjang masa PSIS dengan koleksi 42 gol tersebut,  Senin (14/12/20).

“Kalau lanjut bagaimana yang musim 2021? Apakah akan ada dua kompetisi di tahun depan? Kalau iya, skemanya seperti apa kan serba tidak pasti,” ujar Har Nur menambahkan.

“Sebagai pemain saya ngikut saja bagaimana kebijakannya. Namun, usulan saya seperti itu dan yang terpenting keputusan tersebut berpihak pada semua pihak,” kata Hari Nur.

Tak hanya Hari Nur, sebagian pemain PSIS lainnya, termasuk Safrudin Tahar, juga menyampaikan hal serupa. Pemain yang membela PSIS sejak 2014 ini juga ingin ada kompetisi baru pada 2021, daripada harus melanjutkan kompetisi tahun 2020, mengingat pertandingan baru dilangsungkan tiga pekan.

“Saya sih sebetulnya berharap mending baru daripada lanjut. Karena sudah lama dan lagi pula baru tiga pertandingan. Besok kan sudah tahun baru,” kata Safrudin Tahar.

“Secepatnya saja semoga segera ada kompetisi. Pasalnya banyak dampak buruk seperti kebugaran pemain menurun dan pendapatan pasti sangat berpengaruh,” ujar pemain asal Ternate ini menambahkan.