INDOSPORT.COM – Lionel Messi baru saja memenangkan trofi Pichichi ketujuh dalam kariernya. Namun, hal ini tidak membuatnya berpuas diri karena dia masih harus membantu Barcelona memenangkan gelar LaLiga musim ini.
Kapten Barcelona, Lionel Messi, mengangkat trofi El Pichichi-nya yang ketujuh. Gelar tersebut diberikan kepada Messi setelah ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Spanyol musim lalu.
Pada kompetisi Liga Spanyol 2019-2020, nama Lionel Messi muncul sebagai pencetak gol terbanyak. Mega bintang asal Argentina itu menjaringkan 25 gol dari 33 penampilan bersama Barcelona.
Ini membuat Messi mencetak rekor sebagai peraih trofi El Pichichi terbanyak sepanjang sejarah Liga Spanyol. Penyerang berusia 33 tahun itu melewati catatan Telmo Zarra yang enam kali memenangi gelar tersebut.
Berbicara kepada outlet olahraga Spanyol, Marca, usai penyerahan penghargaan itu, Messi mengaku hampir tidak percaya bahwa dirinya kembali dianugerahi salah satu penghargaan terbaik di LaLiga ini.
“Sebenarnya, saya tidak akan pernah membayangkan bahwa saya akan menang begitu banyak dan melampui rekor (Telmo) Zarra. Rasanya sangat menyenangkan,” ujar Messi.
Leo #Messi receives his 7️⃣th Pichichi trophy.
— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 21, 2020
🏆🏆🏆🏆🏆🏆 pic.twitter.com/YDXGeHIa2u
Akan tetapi, koleksi gol yang dia raih itu lebih sedikit dibandingkan jumlah gol yang dia raih saat meraih trofi Pichichi edisi sebelumnya. Pada musim 2018-2019 saja, La Pulga berhasil mengantongi 36 gol dari 34 penampilannya di semua kompetisi.
Menanggapi soal raihannya itu, Messi pun menegaskan bahwa dia tidak mempedulikan jumlah gol yang sudah dia cetak, karena saat ini dia lebih fokus memenangkan LaLiga lagi bersama Blaugrana.
“Saya tidak tahu, saya tidak terlalu memikirkannya. Itu bukan hal yang membuat saya khawatir,” lanjut Messi.
“Saya lebih memilih untuk memenangkan LaLiga lagi, sesuatu yang tidak kami capai musim lalu, daripada memenangkan Pichichi, jadi kami akan berjuang untuk itu,” tandasnya.
Lionel Messi meraih trofi Pichichi-nya yang pertama pada musim 2009-2010 ketika ia mencetak 34 gol bagi Barcelona. Dia kemudian meraihnya lagi pada musim 2011-2012, 2012-2013, 2016-2017, 2018-2019, 2019-2019, dan terkini 2019-2020.
Namun, bertolak belakang dengan prestasi individu yang diraih striker asal Argentina, Barcelona justru mengalami nasib terpuruk sejak awal musim LaLiga Spanyol 2020-2021.
Di LaLiga, Barca masih bertengger di posisi kelima dengan perolehan 21 poin dari 13 laga, berjarak delapan poin dari Atletico Madrid di urutan teratas dan memiliki satu pertandingan lebih sedikit.