In-depth

Santi Cazorla: Gagal ke Euro, Malah Jadi Mesin Gol di Bawah Bimbingan Xavi Hernandez

Selasa, 22 Desember 2020 15:42 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Simon Holmes/Getty Images
Gagal tampil di Piala Eropa tahun ini karena ajang itu diundur ke 2021, Santi Cazorla menjelma jadi mesin gol di bawah asuhan Xavi Hernandez di Al-Sadd (Qatar). Copyright: © Simon Holmes/Getty Images
Gagal tampil di Piala Eropa tahun ini karena ajang itu diundur ke 2021, Santi Cazorla menjelma jadi mesin gol di bawah asuhan Xavi Hernandez di Al-Sadd (Qatar).

INDOSPORT.COM – Gagal tampil di Piala Eropa tahun ini karena ajang itu diundur ke 2021, Santi Cazorla menjelma jadi mesin gol di bawah asuhan Xavi Hernandez di Al-Sadd (Qatar).

Mengalami cedera parah hingga nyaris diamputasi, karier Santi Cazorla sempat diyakini telah berakhir. Namun, gelandang senior ini berhasil kembali ke lapangan hijau setelah absen dua tahun.

Meninggalkan Arsenal dalam kondisi cedera, Cazorla bergabung dengan Villarreal di bursa transfer musim panas 2018. Ia kembali merumput saat menghadapi Hercules di laga persahabatan pada 17 Juli 2018, setelah terakhir tampil bersama Arsenal pada 19 Oktober 2016.

Sudah berusia 34 tahun dan baru pulih dari cedera berat, Santi Cazorla terbukti masih bisa jadi andalan Villarreal. Di musim 2018/2019, ia tampil 46 kali di semua kompetisi, dengan sumbangan 7 gol dan 11 assist.

Penampilan gemilangnya pun membuahkan panggilan kembali ke timnas Spanyol pada Juli 2019 setelah absen 4 tahun. Dari 4 laga yang dijalaninya bersama timnas Spanyol sejak itu, Cazorla mencetak 1 gol dan 1 assist.

Ia pun diunggulkan untuk masuk ke skuat timnas Spanyol untuk Piala Eropa 2020.  Namun, pandemi Covid-19 kemudian terjadi. Pada bulan Maret 2020, LaLiga Spanyol 2019/2020 dihentikan dan Piala Eropa 2020 resmi diundur ke tahun 2021.

Penundaan ini pun menipiskan peluang Cazorla untuk tampil di Piala Eropa, mengingat pada musim panas 2021 nanti ia akan berusia 36 tahun.

"Ini membuat frustrasi. Saya punya harapan untuk pergi ke Piala Eropa. Saya sadar saya sudah berusia 35 tahun dan setiap hari menjadi lebih sulit," katanya seperti dikutip dari Marca pada bulan Mei.

Setelah LaLiga Spanyol dilanjutkan kembali, Santi Cazorla berhasil mempertahankan performa. Ia mencetak 3 gol dan 4 assist dalam 11 pertandingan yang tersisa di musim itu, sehingga secara total mencetak 15 gol dan 11 assist dari 40 laga di semua kopetisi.  

Namun, sang gelandang membuat kejutan di akhir musim dengan meninggalkan Villarreal. Pada 19 Juli 2020, 8 hari setelah jadwal awal final Piala Eropa, Cazorla menjalani laga terakhir di Villarreal dengan menghadapi Eibar, yang berakhir dengan kemenangan 4-0.

Ia pun kemudian santer disebut akan pensiun. Apalagi, ia ditawari peluang kembali ke Arsenal untuk bereuni dengan Mikel Arteta sebagai anggota tim pelatih.

Namun ia membuat kejutan lagi dengan memilih bereuni dengan mantan rekan setimnya yang lain, Xavi Hernandez. Cazorla pun kemudian resmi bergabung dengan klub Qatar, Al-Sadd, yang diasuh mantan rekan setimnya di timnas Spanyol itu.

Meski kepindahan itu membuka peluang tampil rutin di tingkat klub, faktor usia dan kualitas kompetisi di Qatar yang masih di bawah liga-liga Eropa pun membuat peluangnya dilirik masih ke skuat Spanyol untuk timnas Piala Eropa tahun depan makin kecil.

Meski demikian, Santi Cazorla justru menemukan penghiburan baru di Qatar. Meski peluangnya ke Piala Eropa terbilang nihil, ia justru tampil luar biasa di bawah asuhan Xavi Hernandez.

Pada debutnya di Al-Sadd pada Sempember lalu, ia mencetak dua gol dan membawa timnya menang 5-1. Salah satu golnya bahkan dicetak dengan indah lewat tendangan dari luar kotak penalti.

Al-Sadd pun kini memuncaki klasemen Liga Qatar dan Santi Cazorla tampil tajam dengan sumbangan 6 gol dan 7 assist hanya dari 9 pertandingan. Sebagai perbandingan, Xavi butuh 89 pertandingan untuk mencetak 21 gol bagi klub tersebut pada periode 2015-2019.

Cazorla pun mengaku bahagia dengan kehidupan barunya di Qatar, dan enggan memikirkan masa depan termasuk Piala Eropa.

“Saat ini saya tidak ingin memikirkan masa depan. Saya hanya berpikir untuk tampil sebaik mungkin bagi Al-Sadd. Kita harus melihat lagi seperti apa kondisi saya di masa depan. Saya hanya ingin menikmati diri setiap hari, itu tujuan saya saat ini,” katanya kepada media Qatar, Al Kass.

Apa pun yang terjadi, entah akhirnya masuk skuat Spanyol di Piala Eropa atau tidak, Santi Cazorla tampaknya sudah menemukan kebahagiaan baru dengan menjadi mesin gol di Al-Sadd, di bawah asuhan Xavi Hernandez.