Liga Italia

Duel Antarlini Laga Serie A Italia AS Roma vs Inter Milan, Sama-sama Tajam

Minggu, 10 Januari 2021 13:16 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis: Yanto/Indosport.com
AS Roma akan menjamu Inter Milan di pekan ke-17 Serie A Italia, Minggu (10/01/21) pukul 18.30. Berikut proyeksi duel antarlini kedua tim penghuni 3 besar itu. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
AS Roma akan menjamu Inter Milan di pekan ke-17 Serie A Italia, Minggu (10/01/21) pukul 18.30. Berikut proyeksi duel antarlini kedua tim penghuni 3 besar itu.

INDOSPORT.COM – AS Roma akan menjamu Inter Milan di pekan ke-17 Serie A Italia, Minggu (10/01/21) pukul 18.30. Berikut proyeksi duel antarlini kedua tim penghuni 3 besar itu.

Kompetisi Serie A Italia kini memasuki pekan ke-17. Salah satu pertandingan akan mempertemukan dua tim besar yakni AS Roma vs Inter Milan, Minggu (10/01/21) pukul 18.30 WIB.

Laga ini akan berlangsung dalam kondisi spesial. Pasalnya, kedua tim kini menghuni 3 besar klasemen sementara. Tuan rumah AS Roma di peringkat 3 dengan 33 poin dari 16 laga, sementara Inter Milan di peringkat 2 dengan 36 poin dari jumlah laga yang sama.

Posisi puncak sendiri masih ditempati AC Milan yang mengumpulkan 40 poin usai mengalahkan Torino 2-0 di giornata 17.

Pasukan Paulo Fonseca akan memburu 3 angka demi menyamai torehan angka Nerazurri, sementara tim asuhan Antonio Conte juga mengejar kemenangan demi terus menempel AC Milan.

Kedua tim sedang dalam performa yang bagus di Serie A Italia, di mana Edin Dzeko dkk meraih 5 kemenangan dan 1 seri dari 6 pertandingan terakhir, sedangkan Romelu Lukaku dan kolega meraih 5 kemenangan dan 1 kekalahan.

Kedua tim pun sama-sama tajam dengan Inter telah mencetak 41 gol (terbanyak di liga) dan Roma mengoleksi 35 gol (terbanyak keempat). Laga nanti pun berpotensi akan berlangsung seru dan menghadirkan banyak gol.

Lantas, seperti apa duel antarlini yang akan terjadi? Berikut ulasannya:

Formasi

AS Roma (3-4-2-1)

Inter Milan (3-5-2)

Kiper

AS Roma musim ini lebih kerap menurunkan Antonio Mirante di Serie A Italia. Namun, cederanya kiper 37 tahun itu membuat Pau Lopez akan kembali mengawal gawang tim Serigala Ibu Kota. Secara total, Lopez sudah tampil 6 kali di liga musim ini dan mencetak 1 cleansheet.

Sementara itu, Inter Milan dipastikan akan menurunkan Samir Handanovic. Sang kapten tim selalu tampil di 16 laga yang sudah dijalani Inter di liga musim ini. Meski demikian, ia baru mencatatkan 3 cleansheet.

Lini Belakang

Di lini belakang, kedua tim akan sama-sama menggunakan pola 3 bek sejajar. AS Roma akan kembali menurunkan trio  Chris Smalling, Gianluca Mancini, dan Roger Ibanez yang jadi andalan di beberapa pertandingan terakhir.

Dalam 3 pertandingan terakhir ketika trio ini bermain bersama sejak menit awal, Roma mencetak 1 cleansheet dan kebobolan 5 kali.

Sementara itu, masih absennya Danilo d’Ambrosio membuat Antonio Conte kemungkinan besar akan memainkan Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Alessandro Bastoni sebagai trio bek tengahnya.

Dalam 3 laga terakhir, trio ini membawa gagal membawa Nerazzurri meraih satu pun cleansheet dan kebobolan 5 kali.

Lini Tengah

Di lini tengah, kedua tim akan memainkan pola berbeda. AS Roma memasang 6 pemain dengan 2 gelandang serang yang berposisi lebih di depan, sedangkan Inter Milan memasang 5 pemain sejajar.

Tuan rumah akan kembali mengandalkan Gonzalo Villar dan Jordan Veretout sebagai gelandang sentral, diapit Rick Karsdorpd dan Leonardo Spinazzola di sayap. Sementara itu, Henrikh Mkhitaryan dan Lorenzo Pellegrini akan lebih bertugas mendukung Edin Dzeko dan menyerang dari lini kedua.

Di sisi lain, kedua sayap tim tamu akan diisi oleh Ashley Young dan Achraf Hakimi yang mengapit trio Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, dan Arturo Vidal.

Lini Depan

Kapten Edin Dzeko akan menjadi penyerang tunggal dalam skema AS Roma. Meski sudah berusia 34 tahun, Dzeko masih tajam dengan catatan 7 gol dari 13 laga Serie A Italia. Ia juga piawai membuka ruang yang bisa dimanfaatkan para pemain lain dari lini kedua.

Inter Milan masih akan mengandalkan duet andalan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez yang secara total telah mencetak 21 gol di liga musim ini. Tak hanya sama-sama tajam, keduanya juga punya kerja sama yang baik sehingga kerap saling memberikan assist.