Liga Indonesia

Ketum PSSI Iwan Bule Temui Pengurus PSMS di Medan, Ada Apa Gerangan?

Selasa, 19 Januari 2021 19:15 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Dok. Julius Raja
Ketum PSSI, Iwan Bule (tengah), saat bertemu CEO PSMS, Kodrat Shah (kiri) dan Sekum PSMS, Julius Raja (kanan), Selasa (19/1/21). Copyright: © Dok. Julius Raja
Ketum PSSI, Iwan Bule (tengah), saat bertemu CEO PSMS, Kodrat Shah (kiri) dan Sekum PSMS, Julius Raja (kanan), Selasa (19/1/21).

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule dikabarkan bertemu dengan pengurus klub Liga 2 PSMS Medan. Ada apa gerangan?

Kehadiran Iwan Bule bertemu dengan pengurus terutama ke CEO PSMS, Kodrat Shah, dibenarkan langsung oleh Sekertaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja.

Julius menjelaskan bahwa orang nomor satu di PSSI itu bertemu CEO sekaligus Dewan Pembina PSMS di Medan, Selasa (19/1/21). Ia turut mendampingi pertemuan tersebut di kediaman sang bos Ayam Kinantan.

"Beliau (Iwan Bule) sebenarnya tujuan dan agenda ke Medan ada urusan pribadi. Tapi sekaligus beliau samperin Pak Kodrat. Apalagi Pak Kodrat juga ketua Asprov PSSI Sumut," kata Julius Raja, Selasa (19/1/21).

Julius menjelaskan dalam pertemuan itu, Iwan Bule dan Kodrat turut membicarakan sejumlah hal terkait klub, kongres PSSI, serta program-program Asprov PSSI Sumut ke depan.

"Tadi ketua PSSI sekaligus tanya soal program-program PSSI Sumut. Lalu membahas juga soal kompetisi sama kongres," beber Julius Raja.

Lebih lanjut, Julius mengaku ada sejumlah poin yang turut ditanyakan oleh pengurus PSMS Medan. Pertama mengenai kelanjutan kompetisi musim 2020 agar PSSI segera menerbitkan surat resmi bila memang benar-benar dihentikan. 

Pertanyaan kedua terkait rencana Asprov PSSI Sumut untuk menggelar kursus kepelatihan lisensi B AFC atau PSSI. Hal itu turut dibahas dengan Iwan Bule sekaligus meminta dukungan dari pensiunan jenderal bintang tiga kepolisian itu.

"Poinnya pertama soal kelanjutan kompetisi untuk segera diterbitkan suratnya. Kalau memang dihentikan, suratnya bagaimana. Juga meminta dukungan rencana buat kursus pelatih lisensi B. Kemudian ada sejumlah hal terkait futsal," pungkas pria yang akrab disapa King itu.