Liga Indonesia

Berani Telat Datang Latihan, Pemain Timnas Indonesia Siap-siap Bayar Denda Rp1 Juta

Kamis, 21 Januari 2021 10:41 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© PSSI
Latihan Timnas Indonesia U-19 di Spanyol. Copyright: © PSSI
Latihan Timnas Indonesia U-19 di Spanyol.

INDOSPORT.COM - Sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang terkenal sebagai sosok yang menjunjung disiplin tinggi. Pelatih asal Korea Selatan ini bahkan tak tanggung-tanggung mencoret pemain Timnas Indonesia yang dianggapnya tak sesuai kriteria tersebut.

Hal ini diutarakan oleh penyerang Timnas Indonesia U-29, Saddam Emiruddin Gaffar. Saddam menyebut Shin Tae-yong selalu meminta Penggawa Timnas Indonesia tak mudah menyerah meski digenjot dengan latihan fisik yang keras.

"Lebih banyak ke mental dan disiplin. Kalau sudah capek, lebih dipaksa lagi. Nggak boleh gampang nyerah," kata Saddam.

Tak hanya itu, Saddam menambahkan ketegasan Shin Tae-yong juga terlihat dari tak segan memberikan denda bila telat datang ke latihan. Nominal pun beragam namun yang termahal adalah satu juta rupiah.

"Telat sedikit saja langsung kena denda berupa uang. Dendanya beda-beda, kalau telat denda Rp300 ribu. Telat latihan denda Rp1 juta, itu paling jelek. Bisa juga dipulangin," tambah Saddam.

Terbukti ketegasan Shin Tae-yong dalam memulangkan dua pemain Timnas Indonesia U-19 sudah terbukti. Dua pemain yang sebelumnya dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-19 yakni Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian dipulangkan karena tindakan indisipliner.

Serdy bahkan sampai dua kali dipulangkan oleh Shin Tae-yong. Pertama ketika H-1 hendak ke berangkat pemusatan latihan Kroasia, dirinya kesiangan dan tidak mengikuti latihan pagi.

Alhasil ketika siang akan berangkat Serdy harus ikhlas tidak diboyong oleh Shin Tae-yong ke Kroasia Agustus lalu.