Bursa Transfer

Efek Lionel Messi Bikin Langgar Kode Etik, Barcelona Ngamuk ke PSG

Jumat, 22 Januari 2021 04:14 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Eric Alonso/GettyImages
Gara-gara bepotensi langgar kode etik buru Lionel Messi pada bursa transfer musim panas nanti, Barcelona ngamuk ke PSG. Copyright: © Eric Alonso/GettyImages
Gara-gara bepotensi langgar kode etik buru Lionel Messi pada bursa transfer musim panas nanti, Barcelona ngamuk ke PSG.

INDOSPORT.COM - Jelang bursa transfer lanjutan, Barcelona nampaknya tak bisa menyembunyikan emosinya kepada Paris Saint Germain (PSG). Pasalnya, kode etik telah dilanggar gara-gara adanya Lionel Messi.

Catalan memang sedang dalam masa-masa sulit usai meaih predikat nirgelar musim lalu. Bayangkan saja, gagal pertahankan liga domestik, terjadi kejadian sejarah kelam kala dibantai oleh Bayern Munchen dengan skor 2-8 di pentas Eropa.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, stabilitas ekonomi pun hancur imbas pandemi Corona. Sampai buat Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub menyerah dan undur diri, tim bermarkas di Camp Nou itu juga nyaris kehilangan pemain terbaiknya.

Ya, Lionel Messi mantab hengkang dan lewat burofax mendesak diperbolehkan berstatus free pada bursa transfer musim panas lalu. Kendati batal gara-gara klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), godaan untuk pindah masih ada.

Sebagaimana diketahui, Neymar sempat mengundang La Pulga untuk bermain bareng di Paris, Prancis. Bak gayung bersambut, Mauricio Pochettino selaku pelatih dan direktur olahraga PSG, Leonardo pun tunjukkan sinyal ketertarikan.

Alasannya? Sederhana, pemenang enam Ballon d'Or itu bisa jadi kunci kesuksesan tim yang bermimpi menangi Liga Champions. Belum lagi karena ganjaran gajinya yakni 565 ribu euro (Rp9,6 miliar) per-pekan, yang buatnya ditakdirkan di klub Sultan.

Sayangnya, mengutip laman Daily Mail, Barcelona masih tak ikhlas melepas striker asal Argentina tersebut dengan alasan pelanggaran kode etik oleh PSG. Hal ini tak lepas dari peristiwa bersejarah yakni terkait transfer Neymar 2017 lalu.

Diketahui, El Barca melepas aset berharganya gara-gara Les Parisiens berikan hasutan ke Neymar. Pada akhirnya sang bintang asal Brasil itu pun pergi dengan harga 222 juta euro (Rp3,7 triliun) dan membuat kekuatan serang Blaugrana pincang.

Seolah belajar dari kesalahan, metode yang sama juga dilakukan oleh juara Ligue 1 Prancis itu memanfaatkan keretakan hubungan yang sudah terjadi. Ditinggal Neymar saja sudah kacau, bagaimana jadinya jika Messi pun pergi? Mungkin lebih parah lagi.

Imbas rasa murka itu pun nampaknya akan membuat Barcelona urung melepas Lionel Messi ke PSG pada bursa transfer nanti. Akan berstatus free sebentar lagi, pemain La Albiceleste itu bisa saja pindah ke Manchester City sekaligus reuni dengan Pep Guardiola.