INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung berharap ada sebuah turnamen sebagai ajang pemanasan bagi klub sebelum digelarnya kompetisi musim baru Liga 1 2021.
Apalagi, klub sudah lama tidak melakoni pertandingan setelah Liga 1 2020 ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi virus corona atau covid-19.
Namun, Teddy Tjahyono selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), menyebut pihaknya masih menunggu informasi resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengenai kepastian kick-off Liga 1 2021.
Barulah kemudian mereka bisa mengambil langkah untuk mempersiapkan tim.
"Kami berharap kepastian tanggal berapa Liga 1 2021 akan dimulai (tak bisa hanya di bilang dilaksanakan setelah lebaran) lantaran informasi ini sangat berdampak pada persiapan teknis dan non-teknis," kata Teddy Tjahjono, Sabtu (23/1/21).
Teddy berharap Liga 1 2021 mengikuti kalender kompetisi Eropa, sehingga akan ada keuntungan yang diperoleh klub-klub. Sambil menunggu kompetisi bergulir, waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk menggelar turnamen.
"Kami harapkan Liga 2021 bisa mulai Agustus atau September (sesuai dengan kalendar kompetisi Eropa). Untuk mengisi kekosongan menunggu kick-off bisa dilaksanakan kegiatan sepak bola antara Februari-Juni atau Juli," ungkapnya.
"Dan kita harus ingat bahwa di tanggal 13-14 Mei adalah Idul Fitri, sehingga pelaksanaan event itu harus disesuaikan. Formatnya nanti menggunakan sistem turnamen," jelas Teddy Tjahjono.
Kompetisi Liga 1 2020 resmi dibatalkan PSSI setelah melalui rapat Exco yang berlangsung pada Rabu (20/1/21). Alasan utamanya tidak lain karena kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi virus corona.
Selain itu, ada beberapa keputusan lain mengenai kompetisi, antara lain tanpa juara dan degradasi. Kemudian, peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 adalah peserta musim 2020 serta kontrak pemain diatur oleh klub, mengacu kepada aturan keadaan kahar dalam kontrak masing-masing.