INDOSPORT.COM - Ronald Koeman terang-terangan menyatakan jika para pemain Barcelona 'terbunuh' jelang laga LaLiga Spanyol kontra Real Betis, Senin (08/02/21). Bukan karena taktiknya, hal ini yang membahayakan para anak asuhnya.
Semenjak didatangkan sebagai pengganti Quique Setien, pelatih berkebangsaan Belanda itu punya beban berat yakni membangunkan lagi El Barca. Maklum, nirgelar sepanjang musim lalu terkesan menyakitkan usai dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions.
Sayangnya, kedatangan sang pelatih terkesan penuh resiko karena minim gelar ketika menukangi Everton, Southampton, Feyenoord, dan Valencia. Apalagi keputusannya tergolong kontroversial ketika mengusir Luis Suarez yang masih tajam ke Atletico Madrid.
Kian buat performa Barcelona mengkhawatirkan gara-gara latihan kerasnya, taktik saat di lapangan pun tergolong kurang efektif. Alih-alih merasa sadar, Koeman justru kini berkeluh kesah jadwal padat tak menguntungkan bagi timnya.
"Situasi sangat sulit, saya hanya bisa berharap UEFA dan LaLiga ikut memantau jumlah laga yang dilakoni pemain. Tak normal melihat permainan yang kami lalui, jadwal, Supercopa antara empat tim, sangat banyak," tuturnya dilansir Goal International.
"Tiap pelatih punya pendapat pribadi terkait jadwal yang padat hingga melibatkan para pemainnya. Saya pikir semua harus berhenti karena ini membunuh pemain. Kami akan kena badai cedera dan mustahil untuk melanjutkan," tutupnya.
Mendapat julukan Sersan Koeman karena latihan keras, ia tak menyangka kini skuatnya kekurangan pemain berkualitas. Sebut saja Philippe Coutinho, Gerard Pique, Ansu Fati, dan Sergi Roberto yang tak kuasa bela Catalan karena cedera.
Ajaibnya, Clement Lenglet, Frenkie De Jong, Antoine Griezmann, Pedri, Riqui Puig, dan Francisco Trincao yang tak masuk meja oprasi sepanjang musim ini. Tapi, sialnya para pemain ini tak cukup menutup kekurangan tim.
Ya, alih-alih sukses memanfaatkan peluang, taktik Ronald Koeman justru 'membunuh' performa Barcelona yang kian tertinggal. Menyalahkan jadwal yang padat, bisakah ia membantu Lionel Messi cs kalahkan Real Betis di pekan ke-22 LaLiga Spanyol nanti?