Bola Internasional

Euro 2020: Portugal Dilibas Jerman, Santos Ajak Ronaldo dkk Bersedih

Minggu, 20 Juni 2021 11:03 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Prio Hari Kristanto
© Matthias Schrader/Getty Images
Fernando Santos ajak Cristiano Ronaldo dkk bersedih usai Portugal dibantai Jerman di Euro 2020. Copyright: © Matthias Schrader/Getty Images
Fernando Santos ajak Cristiano Ronaldo dkk bersedih usai Portugal dibantai Jerman di Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Timnas Portugal harus menelan kekalahan fatal kontra Jerman di matchday dua Euro 2020, Sabtu (19/06/21). Pelatih Fernando Santos pun mengajak Cristiano Ronaldo dkk untuk ikut bersedih atas hasil memalukan ini.

Berlangsung di Allianz Arena, Munich, A Selecao tak mampu berkata banyak ketika dimbombardir pihak lawan. Cukup mengherankan mengingat mereka sempat memimpin lebih dulu sebelum akhirnya tim lawan menutup laga dengan status comeback 2-4.

Ya, Ronaldo awalnya membuat Portugal girang usai cetak gol gemilang hanya dalam waktu 15 menit babak pertama. Di sinilah petaka muncul ketika Ruben Dias dan Raphael Guerriero malah jadi aktor 'pengkhianat' hingga cetak dua gol bunuh diri.

Memasuki babak kedua, penderitaan mereka kian bertambah saat Jerman ceploskan dua angka lagi dan kini berasal dari Kai Havertz serta Robin Gosens. Alih-alih mengejar, gol tunggal Diogo Jota tak lekas mengubah keadaan di matchday dua grup F Euro.

Santos selaku pelatih tim yang kalah pun hanya bisa meluapkan rasa kecewanya. Pasca laga, ia mencoba tegar sekaligus memuji performa tim. Tapi, di sisi lain ia juga beranggapan hari kekalahan ini pantas buatnya dan skuat The Navigator untuk menangis.

"Saya tersenyum dengan kualitas tim ini yang tak pernah menyerah, mereka mampu lawan Jerman hingga titik darah penghabisan. Itulah satu-satunya hal yang membuat saya sangat bangga," ucap pelatih Timnas Portugal itu dilansir Daily Mail.

"Semua fans kini bersama tim dan mencoba saling menguatkan, kami sempat percaya akan menang sebelum akhirnya berakhir 2-4, hasil yang tak layak diharapkan. Ini adalah waktu yang tepat untuk menangis dan bangkit lagi nantinya," kata Santos.