Bola Internasional

Ketika Kisah Ajaib Denmark Juara Euro 1992 Mengubah Aturan Sepak Bola

Kamis, 24 Juni 2021 16:21 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
FIFA. Copyright: © Getty Images
FIFA.
FIFA Hapus Taktik Negative Football

Pada era awal 90 an, taktik Back-Pass dan bola boleh ditangkap kiper adalah suatu hal yang lazim. Pada Piala Dunia 1990 di Italia, aturan ini dipakai oleh setiap tim.

Hasilnya pun terlihat dari minimnya gol yang tercipta. Pada gelaran Piala Dunia 1990, rataan gol per laga hanya berkisar 2,2 gol saja atau terendah sepanjang sejarah Piala Dunia.

Rendahnya jumlah gol per laga itu dikarenakan setiap tim yang unggul memilih memainkan taktik defensif dengan cara Back-Pass ke kiper. Bagi para penonton, hal ini begitu membosankan melihat tim yang unggul hanya memainkan bola di area belakang ala ‘kucing-kucingan’.

Sejak Piala Dunia 1990, FIFA telah mengkaji aturan Back-Pass dan berniat melarangnya. Namun, keputusan baru muncul sesaat setelah Euro 1992, taktik yang membuat Denmark jadi kampiun tersebut resmi dilarang.

FIFA mengambil keputusan melarang taktik tersebut setelah Denmark memainkan permainan negatif usai unggul 2-0 atas Jerman di mana permainan bak permainan lempar tangkap saat bek Denmark mengirim Back-Pass yang kemudian ditangkap kiper yakni Peter Schmeichel.

Pertandingan final itu pun terasa membosankan. Dan FIFA mengambil keputusan melarangnya. Laga terakhir di mana aturan ini masih diperbolehkan yakni pada 23 Juli 1992 saat El Savador menang 5-1 atas Nikaragua di kualifikasi Piala Dunia 1994.

Sehari berselang atau tepat pada 24 Juli 1992, taktik Back-Pass ini menjadi ilegal di mana kiper haram menyentuh bola hasil Back-Pass rekannya agar pertandingan berjalan menarik.