Liga Indonesia

Cerita Kitman Legend Persita Soal BRI Liga 1 yang Kepulkan Dapur dan Bikin Semringah

Senin, 8 November 2021 21:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Persita Tangerang
Kitman klub Persita Tangerang, Udin Setiawan alias Gepeng. Copyright: © Persita Tangerang
Kitman klub Persita Tangerang, Udin Setiawan alias Gepeng.

INDOSPORT.COM - Gelaran BRI Liga 1 2021/2022 sudah menyelesaikan seri kedua atau memainkan 11 pertandingan. Banyak hal positif yang terjadi selama berlangsungnya kompetisi kasta pertama di Indonesia.

Salah satu yang merasakan dampak langsung bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022 adalah kitman Persita, Udin Setiawan alias Gepeng. Dia mengatakan semringah karena bisa kembali ke lapangan, menekuni pekerjaan yang memberinya penghasilan tambahan untuk menghidupi dan membahagiakan keluarga. 

"Memang sedih waktu kompetisi vakum karena pandemi, otomatis penghasilan berkurang," cerita Gepeng ke INDOSPORT.COM.

"Sekarang sudah seri kedua rasanya senang sekali. Alhamdulillah kompetisi bisa kembali, pemain beraksi dan kita juga perlahan bangkit dari Covid-19. Pastinya saya juga bisa kerja lagi dan dapat gaji utuh dari Persita," tutur kitman yang sudah 21 tahun mengabdi di Persita.

Selama dua seri BRI Liga 1 2021/2022, Gepeng merasakan hal berbeda. Suasana stadion diakuinya hambar karena tanpa penonton.

Akan tetapi, pria asal Purwokerto, Jawa Tengah itu mengapresiasi kinerja PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI yang menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat tanpa pandang bulu.

"Sebetulnya kalau pertandingan sama saja, hanya sekarang dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa ada penonton. Rasanya hambar memang tanpa penonton tapi soal prokes memang ketat, capek, saya dicolok hidung terus sampe bosan," jelas Gepeng seraya tertawa.

Gepeng berharap BRI Liga 1 2021/2022 berlangsung tanpa hambatan hingga akhir musim. Pria yang juga PNS Dispora Pemkab Tangerang itu antusias dengan wacana PT LIB mencoba simulasi adanya penonton pada seri keempat nanti.

Bagi penggemar Persita, Gepeng dijuluki living legend. Dia tak pernah angkat kaki meski pelatih dan pemain berganti seiring, maupun saat tim Pendekar Cisadane terpuruk karena degradasi dan jadi musafir karena tak bisa pakai Stadion Benteng lama.