Bola Internasional

Piala AFF 2020: Coach Justin Minta Timnas Indonesia Bersiap Lawan Thailand

Minggu, 26 Desember 2021 14:24 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Anusak Laowilas/NurPhoto via Getty Images
Fachrudin Aryanto (kiri) merebut Siroch Chatthong (kanan) pada laga Thailand vs Timnas Indonesia di final leg kedua Piala AFF 2016. Copyright: © Anusak Laowilas/NurPhoto via Getty Images
Fachrudin Aryanto (kiri) merebut Siroch Chatthong (kanan) pada laga Thailand vs Timnas Indonesia di final leg kedua Piala AFF 2016.

INDOSPORT.COM - Komentator sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin meminta Timnas Indonesia bersiap melawan Thailand di babak final Piala AFF 2020 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia sudah mengantongi satu tiket final Piala AFF 2020, setelah menumbangkan Singapura dengan skor 4-2, Sabtu (25/12/21) malam.

Babak semifinal lainnya antara Thailand vs Vietnam akan digelar pada hari ini, Minggu (26/12/21) di National Stadium Singapura. Thailand kini masih unggul agregat 2-0.

Berkaca dari fase grup Piala AFF 2020, Timnas Indonesia bisa menahan imbang Vietnam dengan susah payah, tapi skuat Garuda belum pernah bertemu Thailand.

Maka, menurut Coach Justin, Timnas Indonesia harus bermain jauh lebih baik daripada saat menghadapi Vietnam dan Singapura, di mana masih banyak evaluasi.

"Thailand besok main, kemungkinan besar feeling gue sih menang. Gue pengen lihat lawan Thailand kayak apa, benar-benar harus bisa main konsisten 90 menit."

"Nggak bisa kayak main lawan Singapura, babak pertama doang yang bagus. Lawan Thailand kayak gini, selesai lu," ucap Coach Justin melalui Youtube Justinus Lhaksana.

Ada sejumlah catatan yang diberikan Coach Justin setelah melihat pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura, khususnya kepada Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.

Sebab, pelanggaran dari Pratama Arhan harus diganjar dengan penalti, sementara pelanggaran dari Dewangga juga dibayar dengan tendangan bebas yang berbuah gol.

"Semoga kesalahan-kesalahan dari Arhan, Dewa, nggak terulang lagi, sehingga nggak ada lagi penalti atau freekick, karena lawan Thailand, dua level di atas tim muda ini."