Bola Internasional

Main Imbang Kontra Vietnam U-19, Pelatih Malaysia Sebut Timnas U-19 Indonesia Main Sepak Bola Buruk

Minggu, 3 Juli 2022 16:57 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan, tengah membawa bola dibayang-bayangi pemain Vietnam di Piala AFF U-19. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan, tengah membawa bola dibayang-bayangi pemain Vietnam di Piala AFF U-19.

INDOSPORT.COM – Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, menyebut timnas U-19 Indonesia bermain sepak bola dengan gaya yang jelek saat menghadapi Vietnam di Piala AFF U-19 2022

Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia membuka kiprah mereka di kompetisi Piala AFF U-19 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan.

Bertindak sebagai tuan rumah kompetisi, garuda muda harus tertahan di laga perdana oleh timnas U-19 Vietnam pada pertandingan yang digelar pada hari Sabtu (02/07/22).

Menurunkan sejumlah bintang muda, seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, timnas U-19 Indonesia bahkan tak mampu mencetak gol ke gawang Vietnam, sehingga pertandingan usai dengan skor imbang 0-0.

Hasil ini tentu bukan yang diharapkan oleh Indonesia, mengingat mereka menargetkan juara pada gelaran Piala AFF U-19 2022 kali ini.

Tak hanya penggemar sepak bola Indonesia yang kecewa, pelatih asal Malaysia, Raja Isa juga mengungkap unek-uneknya atas pertandingan tersebut.

Dilansir dari Soha, mantan pelatih Persipura Jayapura ini mengaku kecewa dengan tim asuhan Shin Tae-Yong, mengingat mereka justru memainkan sepak bola yang buruk.

Raja Isa menyebut bahwa timnas U-19 Indonesia bermain terlalu ceroboh, bahkan kerap kali melakukan kesalahan dan pelanggaran.

Namun demikian, Raja Isa berujar bahwa kemampuan fisik timnas U-19 Indonesia semakin membaik dan mampu bermain dengan agresif sepanjang laga.

“Indonesia U-19 aktif melakukan pendekatan untuk memberikan tekanan dan menunjukkan efisiensi dengan cara bermain yang baik. Tetapi, ketika lawan mampu mengontrol pertandingan, mereka berbuat sebaliknya,” ujar Raja Isa.