Liga Inggris

Liga Inggris: Minta Tepati Janjinya, Manajer Leeds Beri Ultimatum untuk Barcelona

Sabtu, 6 Agustus 2022 22:00 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Albert Gea
Manajer salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Leeds United, Andrea Radrizzani, mengungkapkan bahwa agen Raphinha terlalu banyak ikut campur. Foto: REUTERS/Albert Gea. Copyright: © REUTERS/Albert Gea
Manajer salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Leeds United, Andrea Radrizzani, mengungkapkan bahwa agen Raphinha terlalu banyak ikut campur. Foto: REUTERS/Albert Gea.

INDOSPORT.COM – Manajer salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Leeds United, Andrea Radrizzani, mengungkapkan bahwa agen Raphinha terlalu banyak ikut campur dalam kepindahannya ke Barcelona.

Sebagaimana diketahui, pada detik-detik terakhir, secara mengejutkan Raphinha lebih memilih berlabuh ke Barcelona. Meski sebenaranya Leeds United telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea.

Hal tersebut ditengarai Andrea Radrizzani disebabkan karena agen Raphinha, Deco, yang memiliki pengaruh besar atas kepindahan pemain asal Brasil itu ke Barcelona.

Melansir dari Marca, Chelsea sebenarnya telah memiliki kesepakatan dengan Raphinha. Namun, pemain asal Brasil beserta agennya, Deco, memaksa Radrizzani ke dalam posisi yang sulit.

“Bagi saya, itu sudah selesai, dan ketika saya memiliki kesepakatan, kata-kata saya akan dipegang. Saya merasa malu untuk kembali ke Todd Boehly (pemilik Chelsea) dan mengubah posisi saya.”

"Kami membuat kesepakatan dengan Chelsea karena sang pemain ingin pergi dan dia terbuka untuk mendengarkan tawaran dari klub Liga Inggris,” ungkap Andrea Radrizzani dikutip dari Marca.

“Chelsea berada dalam [opsi] yang menguntungkannya. Tapi sayangnya, katakanlah pengaruh Barcelona meyakinkan pemain untuk menunggu, menunggu, menunggu sampai mereka bisa menemukan solusi,” tambahnya.

Radrizzani juga menambahkan bahwa, Deco, yang juga mantan pemain Barcelona memiliki pengaruh yang terlalu berlebihan kepada Raphinha.

Padahal, menurut manajer The Whites, ia melakukan banyak investasi untuk membangun klub, seperti kasus pemain berusia 25 tahun itu.

Namun, Barcelona datang secara mengejutkan mampu memikat, serta mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Porto Alegre pada bursa transfer musim panas ini.