Liga Spanyol

Lega! Tarik Pengungkit Ekonomi Keempat, Barcelona Akhirnya Bisa Daftarkan 6 Pemain Barunya

Sabtu, 13 Agustus 2022 19:41 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Presiden Barcelona, Juan Laporta. Copyright: © Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Presiden Barcelona, Juan Laporta.

INDOSPORT.COM – Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, baru saja menarik pengungkit ekonomi sehingga klub bisa daftarkan 6 dari 7 pemain barunya.

Saat ini, hanya Jules Kounde saja yang belum bisa didaftarkan ke Liga Spanyol kendati pengungkit ekonomi telah diaktifkan.

Pengaktifan pengungkit ekonomi tersebut memberikan kesempatan bagi Barcelona mendapatkan uang sebesar 100 juta euro seusai menjual 24,5 persen Barca Studios.

Penjualan Barca Studios itu dilakukan lantaran mereka terancam tidak dapat mendaftarkan pemain anyar mereka karena adanya selisih batas gaji yang terlampau jauh.

Hanya saja, sampai saat ini masih belum dapat dipastikan apakah penjualan aset tersebut mampu meningkatkan posisi keuangan Barcelona.

Barcelona disinyalir bisa lebih lega lagi jika Frenkie de Jong menghendaki untuk dijual atau setidaknya pemain asal Belanda itu mau memotong gajinya di Camp Nou.

Seperti yang diketahui, Frenkie de Jong adalah bintang dengan bayaran termahal saat ini di Barcelona. Per pekannya pria berusia 25 tahun itu menerima tidak kurang dari 560 ribu euro (sekitar Rp8,5 miliar).

Per tahunnya, Frenkie de Jong bisa menerima nyaris 30 juta euro (Rp456,7 miliar) dan dengan kontraknya yang masih berlaku hingga 2026. Maka, Barcelona akan terancam kehilangan banyak uang.

Oleh sebab itu, ketika tahu Manchester United punya minat besar untuk membeli, Barcelona pun dengan senang hati menawarkan De Jong kendati transfer tersebut seolah-olah ‘membeku’.

Kini dengan ditariknya pengungkit keempat, Barcelona bisa mendaftarkan Robert Lewandowski, Franck Kessie, Andreas Christensen, Ousmane Dembele, Sergi Roberto, dan Raphinha. Tersisa Jules Kounde yang belum bisa didaftarkan ke liga.

Hal tersebut juga tak lepas dari peran Gerard Pique yang mau memotong gajinya.