Liga Indonesia

Jika Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI, Shin Tae-yong Ikut Tinggalkan Timnas Indonesia

Rabu, 12 Oktober 2022 19:41 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas U-19 di Stadion Madya Senayan, Rabu (02/03/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas U-19 di Stadion Madya Senayan, Rabu (02/03/22).

INDOSPORT.COM – Pernyataan mengejutkan datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang menyatakan ikut meninggalkan skuad Garuda jika Iwan Bule mundur dari Ketum PSSI.

Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, banyak pihak dalam beberapa hari terakhir mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule untuk mundur.

Pria yang telah menjadi Ketua Umum PSSI sejak 2 November 2019 itu dianggap turut andil dan bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut

Bahkan, saking begitu kuatnya desakan dari berbagai macam pihak, sempat mencuat sebuah petisi yang menggugat agar Iwan Bule agar benar-benar mundur dari posisinya saat ini.

Terakhir, petisi yang menuntut Iwan Bule untuk mundur tersebut dikabarkan telah ditandatangani lebih dari 42 ribu orang.

Namun, di tengah kabar desakan mundur yang menderu Ketua Umum PSSI, kabar mengejutkan justru datang dari Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan yang saat ini menukangi Timnas Indonesia itu dikabarkan akan ikut meninggalkan Timnas Indonesia jika Iwan Bule mundur dari jabatannya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Shin Tae-yong  lewat akun media sosial Instagram miliknya, Rabu (12/10/22).

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban,” tulis Shin Tae-yong dalam akun media sosial Instagram miliknya.

“Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi (Kanjuruhan) kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah melakukan yang terbaik hingga berprestasi dan sepak bola menjadi disukai,” lanjut Shin Tae-yong.