In-depth

Jadi Ampas di Liga Champions, Xavi Bisa Usung 3 Misi Penting di Laga Viktoria Plzen vs Barcelona

Selasa, 1 November 2022 10:54 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Andreas Gebert
Laga Viktoria Plzen vs Barcelona pada Rabu (02/11/22) dini hari WIB akan menjadi perjuangan terakhir Xavi Hernandez di pentas Liga Champions musim ini. Foto: REUTERS-Andreas Gebert. Copyright: © REUTERS-Andreas Gebert
Laga Viktoria Plzen vs Barcelona pada Rabu (02/11/22) dini hari WIB akan menjadi perjuangan terakhir Xavi Hernandez di pentas Liga Champions musim ini. Foto: REUTERS-Andreas Gebert.

INDOSPORT.COM - Laga Viktoria Plzen vs Barcelona pada Rabu (02/11/22) dini hari WIB akan menjadi perjuangan terakhir Xavi Hernandez di pentas Liga Champions musim ini.

Seperti diketahui, Barcelona gagal memastikan satu tempat di 16 besar setelah tergabung dalam grup neraka yang juga berisikan Bayern Munchen dan Inter Milan.

Berada di grup yang sulit, tiga tim tersebu memang sempat diprediksi bakal bersaing hebat dan menyisakan Viktoria Plzen sebagai kontestan ‘hore’ semata.

Benar saja, Viktoria Plzen yang tergolong inferior dibanding ketiganya, hanya bisa memble setelah gagal mencatatkan satu pun kemenangan sejak matchday pertama.

Sementara itu, berhubung hanya ada dua tiket ke 16 besar, mau tidak mau satu dari Bayern Munchen, Inter Milan, atau Barcelona akan jadi korbannya.

Ya, ternyata kubu Xavi Hernandez-lah yang apes. Sampai tulisan ini dibuat, mereka ada di peringkat 3 klasemen Grup C dengan 4 poin dan dipastikan lengser ke Liga Europa.

Kini sudah gagal lolos putaran grup Liga Champions 2022-2023, yang tersisa dari Xavi dan anak-anak asuhnya adalah menyelamatkan wajah terakhir mereka di laga Viktoria Plzen vs Barcelona nanti.

Lantas, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan Xavi di pertandingan terakhir Blaugrana di putaran grup Liga Champions musim ini?

Gugur dengan Kepala Tegak

Meski sudah tersingkir, Barcelona setidaknya harus berjuang hingga titik darah penghabisan di laga kontra Viktoria Plzen.

Apalagi, dari lima matchday yang telah dilakoni, mereka hanya mencatatkan satu kali kemenangan, yang uniknya, melawan musuh yang sama.