In-depth

Yandi Sofyan, Adik legenda Persib Zainal Arief yang Jadi Sorotan Bersama Persikabo

Selasa, 8 Agustus 2023 15:21 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persikabo, Yandi Sofyan. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persikabo, Yandi Sofyan.

INDOSPORT.COM - Penampilan Yandi Sofyan bersama Persikabo 1973, menjadi sorotan lantaran dalam enam pekan kompetisi Liga 1 2023-2024 dia mampu menunjukan kualitas sebagai seorang striker.

Adik kandung legenda Persib dan Timnas Indonesia, Zaenal Arief ini dalam lima pertandingan yang dilakoninya di Liga 1 2023-2024, berhasil menyumbang tiga gol bagi tim berjuluk Laskar Padjajaran.

Tiga gol tersebut dicetak oleh Yandi, pada pertandingan pekan keempat dan kelima Liga 1 2023-2024, menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC dan laga kandang melawan Persita Tangerang.

Saat menghadapi Bhyangkara FC, Yandi yang masuk di babak kedua mencetak dua gol yang membuat Persikabo unggul dengan skor 1-3. Padahal, sebelumnya Bhayangkara FC sempat unggul 1-0 di babak pertama.

Setelah itu, pada pertandingan kandang menghadapi Persita, Yandi Sofyan mencetak satu gol. Laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti tersebut, berakhir dengan skor 2-2.

Penampilan apiknya bersama Persikabo tersebut, membuat Yandi Sofyan menjadi salah satu pemain lokal yang produktif dalam mencetak gol di kompetisi Liga 1 2023-2024.

Sebelum memperkuat Persikabo 1973, Yandi Sofyan sudah sempat bermain di beberapa klub, berikut ini INDOSPORT.com merangkum perjalanan karier sepak bola adik kandung legenda Persib, Zaenal Arief.

Pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992 ini mengawali perjalanan sepak bolanya bersama Persigar Garut, kemudian bergabung dengan Persib di level junior. 

Setelah itu, pada 2008 Yandi mengikuti seleksi dalam program PSSI SAD ke Uruguay, saat itu dia berhasil lolos dan berangkat ke Uruguay selama sekitar tiga setengah tahun.

Tak sampai di sana, Yandi Sofyan mampu membuktikan kualitasnya dan direkrut oleh tim asal Belgia, yaitu Vise, tahun 2011 silam dan dilatih oleh Loris Dominissini.

Selama memperkuat CS Vise, Yandi Sofyan cukup sering tampil dengan mencatatkan 21 pertandingan, dengan torehan satu assist.

Akan tetapi, itu semua tak berlangsung lama usai CS Vise mengganti pelatih Loris Dominissini dengan Manuele Domenicali.

Pergantian pelatih membuat Yandi Sofyan dan ketiga rekan Indonesianya mengalami pengurangan waktu bermain di CS Vise.

Setelah itu, Yandi kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Arema Indonesia. Sekitar enam bulan di Arema, dia dipinjamkan ke Brisbane Roar di Australia selama satu tahun dan juga mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Yandi Sofyan akhirnya bergabung dengan Persib Bandung pada 2015, dua musim di skuad Maung Bandung. Selepas memperkuat tim kebanggaan Bobotoh, dia hijrah ke Bali United.

Bersama Bali United 2017-2019, Yandi Sofyan tampil dalam 25 pertandingan di berbagai kejuaraan dan menyumbangkan dua gol bagi skuad Serdadu Tridatu.

Rupanya, saat asik menikmati petualangan di Liga Indonesia, Yandi Sofyan mengalami cedera serius yang membuatnya harus dioperasi pada tahun 2019 lalu.

Cedera itu dia dapat setelah memperkuat Bali United, dan hampir bergabung ke PSM Makassar pada kompetisi Liga 1 2019 silam.

Namun, ada hikmahnya, karena kompetisi Liga 1 2020 harus dihentikan saat pandemi Covid-19, membuat Yandi Sofyan bisa fokus pada program pemulihan pasca cedera.

Setelah pulih dari cedera, Yandi kembali ke lapangan hijau dan memperkuat klub Liga 3, Persikota Tangerang di musim 2021-2022. 

Kemudian pada musim 2022-2023 Yandi Sofyan kembali mendapatkan kesempatan untuk tampil di Liga 1, saat itu Djadjang Nurdjaman yang menjadi pelatih Persikabo 1973 merekrutnya.

Pada musim pertamanya bermain di Liga 1 paska cedera, Yandi mendapatkan kesempatan bermain dalam 26 pertandingan dan menyumbangkan tiga gol bagi Persikabo.

Setelah itu, Yandi kembali mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat Persikabo di kompetisi Liga 1 2023-2024, sejauh ini dia sudah mendapatkan kesempatan bermain dalam lima pertandingan dan menyumbangkan tiga gol.