Liga 1

Peran Bintang Timnas Irak Dibalik Apiknya Hokky Caraka Bersama PSS Sleman

Minggu, 20 Agustus 2023 07:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© MO PSS Sleman
Selebrasi pemain PSS Sleman, Hokky Caraka merayakan gol pertama saat melawan Persikabo pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Selasa (08/08/23). (Foto: MO PSS Sleman) Copyright: © MO PSS Sleman
Selebrasi pemain PSS Sleman, Hokky Caraka merayakan gol pertama saat melawan Persikabo pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Selasa (08/08/23). (Foto: MO PSS Sleman)

INDOSPORT.COM - PSS Sleman menjadikan Hokky Caraka sebagai kartu truf kebangkitan di Liga 1 2023-2024. Ternyata, pelatih Marian Mihail terinspirasi sosok Ibrahim Bayesh yang kini jadi bintang di Timnas Irak.

Hokky benar-benar bangkit di tangan Marian Mihail. Bomber yang belum genap berusia 19 tahun ini diberi tempat utama ketika Yevhen Bokhashvili sedang kesulitan mencetak gol.

Kepercayaan itu dijawab Hokky dengan maksimal. Hokky membawa "hoki" bagi PSS Sleman. Tiap kali Hokky masuk starting eleven, PSS Sleman selalu mengakhiri laga dengan kemenangan.

Performa Hokky terbilang luar biasa. Ia pada akhirnya mencetak gol pertama untuk PSS di Liga 1 2023-2024, dalam laga melawan Persikabo 1973.

Terbaru, Hokky juga mencatatkan assist pertama untuk membantu Ricky Cawor mencetak gol ke gawang Persita Tangerang. Gol itu membawa PSS menang 3-2.

Ternyata, ada sosok asal Iraq yang membuat Marian Mihail gemar menurunkan pemain muda, termasuk Hokky Caraka. Sosok asal Iraq itu adalah Ibrahim Bayesh.

Ibrahim Bayesh merupakan anak asuhnya ketika menjadi pelatih tim Zakho FC, Irak tahun 2016 lalu. Ia tak ragu memainkan Bayesh di liga hingga sukses mencetak gol dalam usia 16 tahun.

"Sekarang ini, setelah empat tahun berjalan, Ibrahim Bayesh menjadi pemain terbaik di Timnas Iraq," kata Marian Mihail.

Sebelum memberi tempat inti dalam tiga partai terakhir, Mihail sudah melihat potensi besar Hokky Caraka dalam sesi latihan.

Namun jauh sebelum itu juga, sang asisten, Bertrand Crasson, sudah melihat hal positif yang diperlihatkan Hokky Caraka.

"Pertama kali melatih PSS, kolega saya Bertrand menyatakan bahwa Hokky berpotensi menjadi pemain bagus di musim ini," kata Mihail. 

"Saya tidak tahu dia melihat dari mana tapi saya tahu dia cukup jeli untuk itu. Itulah kenapa saya berbahagia dengannya," lanjut Mihail.

Kontribusi luar biasa yang diperlihatkan Hokky Caraka membuat Marian Mihail berpotensi menurunkannya kembali dalam laga melawan Persebaya Surabaya, Minggu (26/8/23).

Laga ini sangat penting dalam menjaga posisi PSS Sleman tetap di papan atas Liga 1 2023-2024. Marian Mihail mengatakan hasil dari satu laga sangat berpengaruh untuk setiap tim.

"Musim ini sangat ketat, persaingan antartim, kita hanya tetap waspada di setiap pertandingan, karena menurut kami satu kekalahan atau satu kemenangan berdampak sangat besar," jelas Marian Mihail.

Tak menutup kemungkinan bahwa ada pemain muda lain yang akan diberi kesempatan Marian Mihail untuk bermain. Apalagi PSS juga masih memantau kondisi Jonathan Bustos.

Bustos absen pada laga pekan kesembilan Liga 1 2023-2024, melawan Persita Tangerang, karena mengalami cedera. Belum diketahui apakah Bustos bisa main melawan Persebaya Surabaya.