Liga 1

4 Fakta Penting Pasca Kemenangan Madura United atas Persita Tangerang

Sabtu, 2 September 2023 02:32 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Subhan Wirawan
© MO Madura United
Pemain Bhayangkara, Anderson Salles dengan pemain Madura United Fachruddin Aryanto pada pekan kesepuluh laga Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (Bangkalan), (25/08/23). (Foto: MO Madura United) Copyright: © MO Madura United
Pemain Bhayangkara, Anderson Salles dengan pemain Madura United Fachruddin Aryanto pada pekan kesepuluh laga Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (Bangkalan), (25/08/23). (Foto: MO Madura United)

INDOSPORT.COM - Madura United sukses mencapai misinya dalam mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen Liga 1 2023/2024. Target poin penuh juga sukses mereka amankan.

Situasi itu menyusul kemenangan 3-1 yang diraup tim berjulukan Laskar Sape Kerrab saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Jumat (1/9/23).

Kendati sempat dikejutkan dengan gol Christian Rontini menit 11, namun MU melesat dengan 3 gol yang dibukukan Lulinha menit 25 (penalti), bunuh diri Rontini (30) dan Junior Brandao (89).

Tim besutan Mauricio Souza pun melangkah jauh di puncak klasemen dengan 23 poin. Kendati demikian, terdapat fakta-fakta penting pasca laga itu. Apa saja?

Puncak 4 Kali Beruntun
Posisi puncak klasemen Liga 1 2023/2024 bukan kali ini saja dirasakan Madura United, selepas mengandaskan tuan rumah Persita Tangerang 3-1 (1/9/23).

Cerita sukses Madura United dalam memuncaki klasemen dimulai pada pekan ke-8, pasca kemenangan 2-0 menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bangkalan (13/8/23).

Jacob Mahler dkk kemudian konsisten melakukannya selama 2 pekan beruntun. Yaitu saat mengalahkan Persikabo 3-0 (19/8/23) dan ditahan imbang 0-0 Bhayangkara FC (25/8/23).

Kemenangan atas Persita juga membuat Madura United untuk pertama kalinya berstatus tak terkalahkan dalam 4 laga terakhir (3 menang dan 1 imbang).

Kekalahan 6 Beruntun Persita
Entah apa yang tengah dialami Persita Tangerang, hingga menelan kekalahan 1-3 menjamu Madura United (1/9/23), meski sempat unggul lebih dulu.

Kekalahan ini juga menuai rekor buruk bagi tim asuhan Luis Edmundo Duran Riquelme. Tim Pendekar Cisadane secara total mengalami 6 kekalahan secara berturut-turut.

Statistik buruk Persita dimulai saat dikalahkan Bhayangkara FC (3/8/23), PSM Makassar (7/8/23) dan Persebaya Surabaya (12/8/23) dengan skor serupa 0-1.

Problem finishing memang sudah terselesaikan. Tapi hasil akhirnya, Persita kembali kalah 2-3 menjamu PSS Sleman (18/8/23) dan 1-2 di markas Borneo FC (25/8/23).

2 Kali Own Goal
Kemenangan 3-1 atas Persita Tangerang juga membuat Madura United 2 kali diuntungkan melalui own goal alias gol bunuh diri yang dicetak tim lawan.

Bek Persita asal Filipina, Christian Rontini mencetak own gol pada menit 30 yang membuat skor menjadi 1-2 setelah sama kuat 1-1.

Sebelumnya, kemenangan Tim Laskar Sape Kerrab juga diwarnai proses serupa. Tepatnya saat mengalahkan tuan rumah Barito Putera 2-1 (30/7/23).

Bek Barito Putera, Frendy Saputra yang bermaksud menyapu serangan lawan, malah meluncurkan bola menuju gawangnya pada menit 49.

Tanpa Penalti
Kemenangan Madura United 3-1 atas Persita Tangerang tak lepas dari satu gol yang disumbangkan Junior Brandao pada menit 89.

Striker kebangsaan Brasil itu kini menjadi penantang serius bagi koleganya yang bermain di Arema FC, Gustavo Almeida yang membukukan 9 gol sebagai top skorer Liga 1.

Sementara Junior Brandao berada di peringkat 5 daftar top skorer saat ini. Hebatnya, dia tak mencetak 1 gol pun dari proses penalti selama membela Madura United.

Beda dengan Gustavo Almeida yang 3 dari 9 golnya dari penalti. Begitu pula lesakan 6 gol milik Gustavo Tocantins (Barito Putera), yang 3 diantaranya dari penalti.