INDOSPORT.COM - Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, melunasi seluruh tunggakan gaji pemain, pelatih, dan ofisial ketika klub masih di bawah kepemimpinan Zulfikar SBY musim lalu.
Sebelumnya, para pemain di bawah presiden klub sebelumnya, Zulfikar SBY, sudah melaporkan kasus itu ke Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).
Selanjutnya, APPI sudah melaporkan kasus itu ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional. Memang ada sejumlah klub Liga 2 yang masih menunggak gaji pemainnya.
Untuk diketahui NDRC adalah badan arbitrase sepak bola Indonesia yang berwenang menyelesaikan perselisihan sesuai dengan regulasi PSSI dan FIFA.
APPI sebelumnya merilis sejumlah klub yang belum melunasi gaji pemain musim lalu. Ada sembilan klub yang menunggak gaji, termasuk Persiraja. Laskar Rencong disebut berutang Rp388 juta (gaji 20 pemain).
Nazaruddin Dek Gam membenarkan dirinya sudah membayarkan utang gaji pemain, pelatih hingga ofisial musim lalu (masa Zulfikar SBY). Dia tidak masalah harus melunasi tunggakan manajemen lama.
"Benar, sudah dibayarkan semua gaji pemain, pelatih dan ofisial. Itu hak orang yang harus dibayarkan, walau pun bukan di bawah manajemen saya, intinya hak mereka sudah saya bayar semua," kata Dek Gam, Senin (4/8/23).
Selain itu, Dek Gam memerintahkan Sekretaris Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, untuk segera membayarkan utang-utang tersebut. "Tadi Sekum yang menyerahkan uang kepada pemain, ofisial, dan pelatih," ungkapnya.
Sementara salah satu pemain musim lalu dan masih berseragam Persiraja untuk Liga 2 musim ini, Muklis Nakata, mengucapkan terima kasih kepada Nazaruddin Dek Gam yang sudah melunasi gaji mereka musim lalu.
"Assalamualaikum, kami mewakili seluruh pemain musim lalu ingin menyampaikan bahwa gaji pada musim lalu sudah diselesaikan," kata Muklis Nakata yang menjabat kapten Persiraja.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam dan sukses Persiraja di tahun ini," pungkasnya.