INDOSPORT.COM - Persikab Bandung dipastikan bakal menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sebagai home base saat mengarungi Liga 2 2023-2024.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Presiden klub Persikab Bandung, Eddy Moelyo. Menurutnya, selain GBLA ada beberapa Stadion yang menjadi opsi untuk kompetisi musim ini.
Stadion yang disiapkan Persikab untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024, yakni Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), GBLA (Kota Bandung), Singaperbangsa (Karawang) dan Galuh (Ciamis).
Namun, dengan beberapa pertimbangan Stadion GBLA akhirnya dipilih oleh tim berjuluk Laskar Dalem Bandung sebagai home base saat mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024.
"Iya kita di GBLA betul, sebetulnya yang didaftarkan home base itu tetap Jalak Harupat kemudian Stadion alternatifnya Galuh sama Singaperbangsa, sudah diverifikasi Galuh sudah Karawang juga," kata Eddy Moelyo kepada INDOSPORT, Selasa (05/09/23).
"Saya masukkan banyak alternatif itu kan melihat Pak Bupati berkenan tidak, berkomitmen enggak, nyatanya gak tahu gimana," ucapnya menambahkan.
Stadion Si Jalak Harupat sendiri, rencananya akan menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Pada Piala Dunia U-17, ada empat kota yang disiapkan yakni Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya. Namun, FIFA menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menunjuk Bandung dan Jakarta untuk menggelar pertandingan masing-masing untuk dua grup.
Terkait penggunaan Stadion Si Jalak Harupat untuk venue Piala Dunia U-17, Eddy menuturkan, sejauh ini belum ada informasi dari PSSI terkait larangan penggunaan Stadion tersebut oleh klub.
Meski demikian, sebagai antisipasi maka Persikab akan menggunakan dulu Stadion GBLA untuk venue pertandingan kandang kompetisi Liga 2 2023-2024.
"Sampai detik ini tidak ada pemberitahuan dari PSSI kalau Jalak tidak bisa dipakai, tetapi saya lebih ambil amannya, karena seandainya PSSI boleh pakai tapi pemerintah daerahnya gak boleh pakai kan repot juga," ungkapnya.
"Kita pernah ngajuin bulan-bulan kemarin surat kita gak direspon sama pemerintah Kabupaten, jadi menggunakan wisma atlet mes juga gak direspon, jadi lebih bagus kita bawa Persikab keluar saja, karena kita klub profesional tidak satu rupiah pun uang pemerintah yang masuk," ujarnya menambahkan.
Tim berjuluk Laskar Dalem Bandung sendiri sudah mulai menggunakan Stadion GBLA untuk tempat latihan, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2023-2024 yang akan bergulir kurang dari sepekan lagi.
Sesi latihan perdana Persikab di Stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk tersebut, digelar pada Selasa (05/09/23), melalui akun media sosial klub Laskar Dalem Bandung mengunggah beberapa kegiatan tim.
Menurut Eddy, rencananya dalam sepekan ini Persikab akan berlatih di Stadion GBLA, pasalnya timnya akan melakoni pertandingan perdana di kompetisi Liga 2 2023-2024 menghadapi Nusantara United, Senin (11/09/23).
"Begitu kita dapat izin, mulai kita latihan jadi satu Minggu ini kita latihan di GBLA, tahun gak main-main (targetnya)," tegas Eddy.
Sejauh ini, Eddy menilai Persikab Bandung sudah dalam kondisi siap untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024, pasalnya komposisi pemain sudah mulai komplet dan dua legiun asing sudah berlatih.
"Tim sudah prima sudah siap untuk menghadapi lawan," ungkapnya menuturkan.