Liga 1

2 Pemain Borneo FC jadi Korban Usai Kudeta Madura United di Klasemen Liga 1

Senin, 2 Oktober 2023 16:54 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Borneo FC Hendro Siswanto ditandu keluar lapangan pada pekan ke 11 laga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Minggu (03/09/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT) Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Borneo FC Hendro Siswanto ditandu keluar lapangan pada pekan ke 11 laga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Minggu (03/09/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Borneo FC memimpin klasemen sementara Liga 1 2023/24, setelah mengalahkan Madura United dengan skor 2-1 pada pekan ke-14, Minggu (01/10/23) di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. 

Dua gol Borneo FC dicetak oleh Terens Puhiri ('29) dan Stefano Lilipaly pada menit ke-85. Sedangkan satu-satunya gol tuan rumah dilesakan Salim Akbar pada menit ke-40. 

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengatakan kedua tim bermain bagus. Mereka menunjukkan sepak bola atraktif dan Pesut Etam mampu kontrol pertandingan.  

Pada babak kedua, Borneo FC dinilai lebih dominan dan pantas mendapatkan kemenangan. Sayangnya, tim Kalimantan Timur itu sempat kecolongan. 

Pieter Huistra mengakui, Borneo FC dinaungi Dewi Fortuna, sebab berhasil cetak gol pada akhir babak kedua yang berawal dari salah antisipasi dari lini belakang Madura United. 

"Tapi, di akhir kami sedikit beruntung karena bisa membuat skor menjadi 2-1 bagi kami," katanya. 

"Jadi, saya merasa bahwa hasil akhir penting, tapi di sisi lainnya kami memainkan permainan dengan cara kami dan itu sangatlah bagus," imbuhnya.

Sementara itu, bek tengah Borneo FC, Leo Lelis menyatakan tensi pertandingan sangat tinggi. Sebab, kedua tim berada diurutan atas klasemen sementara Liga 1 2023. 

"Ini adalah pertandingan dengan level tinggi dan sulit. Saya rasa penikmat sepak bola Indonesia harus menikmati pertandingan seperti ini," ucapnya. 

Menurut bek asing itu, baik Borneo FC maupun Madura United sangat siap  dan memberikan penampilan terbaik pada laga kemarin sore. Itu yang membuat pemain sangatlah sulit untuk tetap fokus. 

"Ada momen di mana kami kehilangan fokus dan itu harus membuat kami melakukan perkembangan. Saya setuju dengan coach Pieter bahwa kami pantas memenangkan pertandingan," jelas eks Persebaya Surabaya itu. 

Karena ketatnya pertandingan, kemenangan Borneo FC harus dibayar mahal dengan cederanya dua pemain yakni Leo Guntara dan Kei Hirose. 

Kei diganti pada awal babak kedua oleh Hendro Siswanto, sedangkan Leo ditarik keluar pada menit ke-71 dan digantikan Diego Michiels. 

Bagi Pieter Huistra, hal tersebut bukan masalah besar karena tensi pertandingan seperti ini yang dibutuhkan untuk tingkatkan kualitas Liga Indonesia. Posisi Leo dan Kei, akan diisi pemain lain, termasuk pemain muda apabila tidak pulih tepat waktu. 

"Jika kamu ingin berada di level sepak bola tinggi, maka kamu harus berada dalam intensitas. Jika kamu melihat kompetisi di Jepang atau di negara lain, intensitas ini ada. Di musim ini, kami lebih banyak berjuang dari musim lalu," ujar pelatih asal Belanda itu. 

"Seluruh tim dalam intensitas yang tinggi dan semua pemain berkembang dengan cepat. Begitu pula di tim nasional. Kami akan lebih kuat dan itu bagaimana kerjanya," tuntasnya. 

Borneo FC kini pimpin klasemen sementara Liga 1 2023 dengan raihan 28 poin. Tim Pesut Etam unggul satu poin dari Madura United diurutan kedua.