Liga 1

4 Fakta Penting Usai Arema FC Kalahkan PSS Sleman di Liga 1, Gustavo Almeida Melejit

Senin, 2 Oktober 2023 18:38 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© MO Arema FC
Selebrasi pemain Arema FC, Gustavo Almeida bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Sabtu (30/09/23). (Foto: MO Arema FC) Copyright: © MO Arema FC
Selebrasi pemain Arema FC, Gustavo Almeida bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Sabtu (30/09/23). (Foto: MO Arema FC)

INDOSPORT.COM - Arema FC sukses mewujudkan targetnya dalam misi perbaikan prestasi, usai mengalahkan PSS Sleman 2-1 pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (30/9/23).

Kendati posisi tim berjulukan Singo Edan tak berubah di urutan 16 klasemen, tapi setidaknya jarak angka terpangkas menjadi 1 angka dengan Persita Tangerang (13 dan 14 poin).

Pada satu sisi, laga itu juga menjadi panggung Gustavo Almeida melejit lagi sebagai kandidat terkuat peraih gelar top skorer Liga 1.

Beberapa data dan fakta lain juga terhampar di laga itu. Berikut Indosport merangkumnya melalui 4 fakta penting usai Arema FC mengalahkan PSS Sleman.

Gustavo Almeida Melejit

Kemenangan 2-1 yang diraih Arema FC atas PSS Sleman juga tak lepas dari kontribusi Gustavo Almeida, dengan memborong 2 gol melalui penalti menit 45 dan 85.

Striker kebangsaan Brasil ini lantas menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar sebagai top skorer Liga 1. Dia kini memimpin dengan 11 gol, 5 diantaranya dari penalti.

Uniknya, Gustavo kini punya penantang baru pada tabel top skorer. David Da Silva (Persib Bandung) jadi kompetitor terdekat dengan 8 gol (2 penalti).

Praktis, hanya Kenzo Nambu menjadi satu-satunya pemain non Brasil yang menghuni 6 besar top skorer. Pemain PSM Makassar asal Jepang itu mengoleksi 7 gol.

Sementara 3 striker asal Brasil juga mengumpulkan gol yang sama. Diantaranya Gustavo Tocantins (Barito Putera), Alex Martins (Dewa United) dan Junior Brandao (Madura United) dengan 7 gol.

Jersey Third

Untuk pertama kalinya, Arema FC mengenakan jersey terbarunya, yakni third dengan warna dominan gold saat melawan PSS Sleman di Bali, Sabtu (30/9/23).

Sebelumnya, Tim Singo Edan lebih lekat dengan jersey utama yang berwarna biru. Sedangkan jersey berwarna putih beberapa kali dipakai saat away.

Arema FC sendiri sudah lebih dulu mengenalkan jersey third satu bulan lalu. Tepatnya setelah tim meraih kemenangan pertama di Liga 1, atas Persikabo 1-0 (28/8/23) lalu.

Di sisi lain, PSS Sleman juga menampilkan jersey third berwarna hitam. Kedua tim juga kompak dengan mengenakan pita hitam untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan.

Banjir Kartu

Pertemuan Arema FC kontra PSS Sleman bisa jadi pencatat rekor sebagai laga dengan perolehan kartu paling banyak di Liga 1 musim 2023/2024.

Semangat tinggi untuk menang menyebabkan laga berlangsung keras. Bangkit Sanjaya selaku wasit, sampai mencabut 13 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Arema FC menerima 5 kartu kuning, yaitu Rifad Marasabessy menit 26, Dendi Santoso (61), Bagas Adi Nugroho (63), Gustavo Almeida (70) dan Dedik Setiawan (89).

Sedangkan PSS Sleman diganjar 8 kali, yakni Abduh Lestaluhu menit 9, Thales Natanael (19), Leonard Tupamahu (21), Hokky Caraka (63), Wahyudi Hamisi (73), Kevin Gomes (83) dan Todd Ferre (90).

Thales Natanael lantas menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah pada menit 67. Uniknya, bek asal Brasil ini mencetak gol tunggal PSS pada menit 64.

Rekor Penonton

Kemenangan atas PSS Sleman juga membuat Arema FC mencatat rekor kehadiran penonton tertinggi selama menggelar laga home Liga 1 2023/2024 di Bali.

Situs Liga Indonesia Baru mencatat, laga itu dihadiri oleh 349 penonton atau 2 persen dari kapasitas Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali.

Bagi Tim Singo Edan, catatan ini tentu jadi pertanda bagus. Apalagi setelah laga home mereka rata-rata hanya dihadiri oleh tak sampai 100 penonton selama di Bali.

Catatan paling banter adalah ketika 131 penonton menyaksikan laga Arema FC menjamu Rans Nusantara FC (14/8/23). Sayang, Arema kalah 0-1 pada laga itu.