Liga Indonesia

PSMS Medan Terapkan Strategi Berbeda Hadapi Pelatih PSPS Ridwan Saragih di Liga 2

Minggu, 15 Oktober 2023 11:40 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO PSMS Medan
PSMS Medan bertekad meraih poin penuh di dua laga terakhir putaran pertama babak pendahuluan Grup 1 Liga 2 melawan sang mantan pelatih Ridwan Saragih di PSPS. (Foto: MO PSMS Medan) Copyright: © MO PSMS Medan
PSMS Medan bertekad meraih poin penuh di dua laga terakhir putaran pertama babak pendahuluan Grup 1 Liga 2 melawan sang mantan pelatih Ridwan Saragih di PSPS. (Foto: MO PSMS Medan)

INDOSPORT.COM - PSMS Medan bertekad untuk meraih poin penuh di dua laga terakhir putaran pertama babak pendahuluan Grup 1 Liga 2 2023/2024, termasuk menghadapi tuan rumah PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Minggu (15/10/23) sore.

Tim berjuluk Ayam Kinantan akan mengusung strategi berbeda demi memuluskan langkah meraih poin penuh untuk hasil maksimal di pengujung putaran pertama ini.

Diketahui, PSMS saat ini bertengger di peringkat 4 klasemen sementara Grup 1 dengan 6 poin dari empat laga, hasil 1 menang, 3 seri. Sedangkan Askar Bertuah, julukan PSPS, tertahan di dasar dengan baru menorehkan 1 poin dari 4 laga.

Perubahan yang diusung skuad PSMS dalam laga menghadapi tim lawan yang saat ini dibesut Ridwan Saragih, pelatih PSMS sebelumnya, diharapkan bisa menjadi senjata memuluskan misi tersebut.

Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson, mengatakan akan ada perubahan pada strategi PSMS untuk meredam PSPS yang dilatih oleh Ridwan Saragih yang tahu betul kekuatan Joko Susilo dan kawan-kawan yang kini dia arsiteki itu.

"Artinya memang harus lebih hati-hati, bagaimana pun skuad PSMS Medan yang bentuk dia (Ridwan Saragih) dan dia tahu persis kedalaman skuad saya. Tapi saya sudah berusaha untuk membuat suatu perubahan yang mungkin tidak diketahui coach Saragih," ujar Miftahudin dalam temu pers jelang pertandingan, Sabtu (14/10/23) sore.

Kendati secara peringkat terpaut cukup jauh dengan PSMS, Coach Miftahudin menyebut PSPS tetap harus diwaspadai. Dia juga tak mau menyebut PSPS tengah terpuruk, lantaran di tangan pelatih baru PSPS berpeluang bangkit. 

"Tidak ada di sini tim yang terpuruk atau segala macam. Saya juga harus mewaspadai kebangkitan PSPS, saya yakin mereka tidak mau terpuruk. Apalagi di kompetisi kita ini kan beda-beda tipis saja 1, 2, 3 (poin) sampai ke bawah. Artinya siapa yang paling siap besok akan memenangkan pertandingan," ucap pelatih 50 tahun itu.

Menurut Miftah, sapaan Miftahudin, sebagai pelatih yang memiliki latar belakang yang sama sebagai prajurit TNI aktif dengan Ridwan Saragih, keduanya sama-sama tahu antara satu dengan yang lain.

Sudah Kenal Betul Ridwan Saragih

Khusus untuk PSMS kata Miftah, timnya akan mengerahkan semua energi yang dimiliki timnya untuk bisa bermain dan meraih hasil maksimal di laga kelima bagi kedua tim.

"Di sepak bola tidak ada rahasia, kami sama-sama tahu, Coach Ridwan bukan orang baru bagi saya. Kita sama-sama di Angkatan Darat, di PS AD di PS TNI, kami sudah sama-sama tahu dan kami tidak pernah tertutup, selalu terbuka. Apa yang diketahui coach Saragih saya juga tahu," ungkapnya.

Menggelar persiapan selama enam hari di Pekanbaru usai meraih hasil imbang di Padang (kontra Semen Padang 2-2), Miftah mengatakan timnya sudah siap melakoni pertandingan besok. Soal adaptasi terhadap teriknya cuaca di Pekanbaru, dia meyakini pemain PSMS juga sudah siap.

"Hari ini kita coba lapangan, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tinggal besok pertandingan. Kami dari Medan ke Padang bawa 24 pemain. Dari Padang ke Pekanbaru 24 pemain. Insya Allah semua siap. Pekanbaru lebih panas, dan mudah-mudahan tidak terpengaruh cuaca, karena kita juga sudah enam hari di sini. Mudah-mudahan proses aklimatisasi dan adaptasi cuaca di Pekanbaru bisa berjalan dengan lancar," ujar eks pelatih Persekat Tegal ini.

Sementara itu, gelandang PSMS Medan asal Korea Selatan, Kim Jin-Sung, mengatakan, Tim Ayam Kinantan siap bertarung meraih tiga poin. "Perasaanku baik, kami bertarung untuk tiga poin," ucapnya singkat.