INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya bersiap menyambangi kandang Persik Kediri di Stadion Brawijaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/24, Jumat (27/10/23).
Tiga hari menjelang pertandingan, pelatih Josep Gombau mulai mencicil pekerjaan rumah lantaran pihaknya belum berhasil memperoleh tiga poin dalam tiga kesempatan terakhir.
Bahkan pada pertandingan terakhir kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Persebaya Surabaya keok 1-3. Berikut tiga PR menumpuk yang sedang dikerjakan Josep Gombau.
1. Genjot Fisik
Josep Gombau menggenjot fisik para pemainnya setelah kalah dari Bali United akhir pekan lalu. Sesi ini berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (23/10/23) kemarin sore.
“Latihan ini dilakukan untuk mempersiapkan pertandingan Jumat sekaligus membangun mood yang bagus dan menjadi kompetitif di laga selanjutnya. Semua ini untuk memperbaiki kesalahan di pertandingan terakhir,” kata Gombau.
Selain menu fisik yang melelahkan, pelatih berkebangsaan Spanyol ini juga memberikan kelas materi kepada pemain-pemainnya sebelum latihan.
2. Benahi Kesalahan
Pekerjaan rumah yang sedang dilakukan Josep Gombau adalah membenahi kesalahan-kesalahan di atas lapangan. Para pemain banyak melakukan blunder yang tidak perlu dilakukan.
“Kesalahan kecil ini merugikan kami. Jadi dipastikan tidak mengulangi kesalahan lagi dan tetap menjaga konsentrasi,” bebernya.
Josep Gombau menilai permainan Persebaya Surabaya saat melawan Bali United sebenarnya sudah bagus dan sesuai dengan instruksinya, namun gara-gara kesalahan memaksia mereka gagal meraih kemenangan.
3. Perbaiki Konsentrasi
Pekerjaan rumah selanjutnya adalah memperbaiki konsentrasi. Josep Gombau menilai sebagian besar pemainnya kurang konsentrasi sehingga gagal meraih poin penuh.
“Saya pikir konsentrasi ini menentukan momen. Kalian lihat sendiri gol Bali United karena kesalahan kecil. Kami hanya perlu sedikit lebih konsentrasi lagi,” tandasnya.
Josep Gombau optimistis Persebaya Surabaya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama pada saat melawan Persik Kediri nanti.