Liga Indonesia

Alasan Masuk Akal Aleksandar Rakic Pilih Sada Sumut meski Laris Manis Ditawar Klub Lain

Jumat, 10 November 2023 08:16 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© MO Sada Sumut FC
Bomber asing anyar Sada Sumut FC, Alexandar Rakic. (Foto: MO Sada Sumut FC) Copyright: © MO Sada Sumut FC
Bomber asing anyar Sada Sumut FC, Alexandar Rakic. (Foto: MO Sada Sumut FC)

INDOSPORT.COM - Bomber kawakan Alexandar Rakic angkat bicara perihal keputusan bergabung dengan Sada Sumut FC di Liga 2 Indonesia 2023/24, kendati banyak tim lain yang meminati dirinya.

Diketahui, pemain asal Serbia itu diboyong klub milik Exco PSSI Arya Sinulingga ini menjelang bergulirnya putaran kedua babak pendahuluan grup Liga 2 2023/24, pasca 'bercerai' dengan PSIM Yogyakarta.

Kendati gagal memberikan kemenangan, dia sukses mencetak gol dalam laga debutnya bersama Sada Sumut saat ditahan imbang Sriwijaya FC 1-1 dalam laga ke-7 Grup 1 Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, akhir pekan kemarin.

Sebelum mendapat tawaran dari Sada Sumut FC, Rakic mengaku sudah didekati empat klub lain. Namun, ia tak bersedia menyebutkan detailnya dari Indonesia ataupun dari klub luar.

"Sebenarnya saya bernegosiasi dengan empat tim setelah meninggalkan PSIM. Saya berhenti karena dalam negosiasi saya tidak melihat rasa hormat apa pun terhadap saya," kata Aleksandar Rakic, Rabu (8/11/23).

"Kemudian Manajer Sada Sumut adalah tim kelima yang menghubungi saya. Dan adalah satu-satunya yang pertama kali menunjukkan rasa hormat dan setelah berbicara. Inilah alasan mengapa saya menerima mereka," cetus sang bomber.

Disinggung soal dirinya yang akhirnya bisa menceploskan gol perdana di Liga 2 musim ini bersama Sada Sumut FC, peraih top skor Liga 1 2018 itu mengaku puas.

Pasalnya, menilik empat laga tampil bersama PSIM Yogyakarta di putaran pertama babak pendahuluan grup Liga 2 musim ini, Aleksandar Rakic sama sekali tak mencetak gol.

Bahkan bomber veteran berusia 36 tahun itu blak-blakan menyebut pelatih PSIM, Kas Hartadi, minim dalam strategi menyerang, sehingga dirinya tak banyak mendapat suplai bola untuk mencetak gol.

Bahkan ia menyanjung strategi pelatih anyar Sada Sumut FC, Joko Susilo, yang menurutnya juga paham dan mengerti bagaimana ia menjalankan tugas sebagai seorang juru gedor.

"Akhirnya! Jika Anda memeriksa statistik saya di PSIM, di mana saya memainkan empat game saja. Saya tidak mencetak gol, bahkan tak punya peluang. Karena sistem pelatih ini nol. Hanya bertahan dan tidak ada organisasi menyerang apa pun," jelas Rakic.

"Sekarang di Sada Sumut FC bersama Coach Joko Susilo. Dan tim telah mengenali karakter bermain saya. Inilah yang saya butuhkan." 

"Mendapat operan bola, umpan silang. Tentu saja jika kami melanjutkan hal yang sama, saya akan mencetak gol di setiap pertandingan," tutup eks striker Tira-Persikabo ini.