INDOSPORT.COM - Persiraja Banda Aceh berambisi mengunci tiket ke babak 12 besar Liga 2 Indonesia 2023/24 lebih awal. Mereka siap tampil mati-matian untuk meraih target dengan memberikan kekalahan perdana untuk tamunya, PSMS Medan.
Duel big match Persiraja vs PSMS ini akan tersaji dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, pada Sabtu (18/11/23) nanti malam.
Ambisi tim berjuluk Laskar Rencong tidak lepas karena Persiraja kini bertengger di puncak klasemen sementara Grup 1 berbekal 16 poin dari delapan laga. Mereka hanya unggul head to head dari Semen Padang yang tepat berada di bawah mereka (dari tujuh laga).
Sementara itu, PSMS dan Persiraja menjadi dua tim di Liga 2 yang belum tersentuh kekalahan. Kubu tamu saat ini bertengger di peringkat ketiga Grup 1 dengan raihan 11 poin dari tujuh laga.
"Kami dari pemain sudah siap untuk pertandingan besok malam dan di sini kandang kami. Tiga poinnya punya kami," kata pemain Persiraja Banda Aceh, Yasvani Yusri, dalam jumpa pers pra-laga, Jumat (17/11/23).
"Kami akan bermain habis-habisan demi bisa mengamankan tiket ke 12 besar. Jika menang di laga esok malam, tentu kami akan lebih enjoy," sambungnya.
Sementara itu, juru taktik Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli sudah menyiapkan antisipasi untuk meredam PSMS Medan, terutama para pemain baru.
Apalagi, Achmad Zulkifli sebagai eks Dirtek tim dan pelatih sementara Persikabo 1973 memberikan kredit khusus kepada dua pemain anyar PSMS eks Persikabo, Guntur Triaji dan Munadi.
"Hampir semua pemain baru mereka diturunkan saat lawan Sada Sumut FC kemarin. Kami dari tim pelatih sudah menganalisis dan mengevaluasi di sisi mana mereka yang punya kelebihan dan sisi mana kekurangannya," ungkap Zulkifli.
"PSMS memiliki Munadi dan Guntur (Triaji). Mereka adalah pemain yang bagus, mereka dari Liga 1 dan pastinya ingin menunjukkan kualitas di Liga 2 ini," tambahnya.
Saat disinggung perihal timnya dan PSMS yang belum terkalahkan di Liga 2 musim ini, Zulkifli menyebut timnya akan berjuang maksimal demi tiga poin, apalagi di hadapan publik sendiri.
"Di sini kandang kami, jadi kami akan bermain seoptimal dan semaksimal mungkin. Hasil akhirnya Allah yang menentukan, tapi kami berjuang saja dulu semaksimal mungkin, mudah-mudahan hasilnya terbaik," tegas sang pelatih.
"Semoga semua pemain dalam keadaan siap, cuma David Laly yang terkena sanksi. Rotasi mungkin ada, tapi siapa yang paling siap diturunkan," pungkas Achmad Zulkifli.