Liga Indonesia

Gresik United Bersiap Terima Sanksi Efek Rusuh Suporter, Persebaya Terdampak

Kamis, 23 November 2023 08:10 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Suasana kerusuhan yang terjadi pascalaga Gresik United vs Deltras FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Suasana kerusuhan yang terjadi pascalaga Gresik United vs Deltras FC.

INDOSPORT.COM - Gresik United kini berharap cemas terhadap ancaman sanksi berat sebagai efek kerusuhan suporter di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/23).

Ketika itu, suporter tim tuan rumah terlibat bentrok dengan petugas keamanan setelah mengamuk hasil akhir Derbi Jatim Liga 2 menjamu Deltras FC.

Mereka yang tak menerima kekalahan 1-2, lantas mengamuk dengan melemparkan sejumlah benda-benda keras di sisi luar pintu VIP stadion.

Situasi ini jelas menimbulkan potensi sanksi yang cukup berat. Setidaknya, denda mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah siap diterima Gresik United.

Yang pasti, kerusuhan suporter sangat disayangkan pihak Gresik United. Tidak ayal, hal ini mencoreng image positif persepak bolaan Kota Pudak selama ini.

"Sangat mengecewakan. Kendati dalam sepak bola, ada tim yang menang dan kalah," Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono, berujar kepada Indosport.

"Pemicunya memang hasil kekalahan. Tapi untungnya, tidak ada insiden apa pun selama pertandingan, kejadian di luar stadion," sambung dia.

Sekira satu jam kerusuhan itu terjadi hingga menimbulkan kerusakan terhadap sejumlah fasilitas di sisi luar pintu VIP Stadion Gelora Joko Samudro.

Tak cuma itu, beberapa suporter juga terkena imbas karena mengalami luka-luka. Mereka diungsikan di ruang medis stadion dan kemudian dirujuk ke rumah sakit.

Lantas, apa saja efek yang bisa terjadi usai kerusuhan suporter di Gresik tersebut? Tak cuma bagi klub, Persebaya juga ikut terdampak.

Tanpa Penonton

Mengacu pada insiden itu, kemungkinan besar Gresik United segera mendapatkan sanksi berat. Yang paling fatal, adalah menggelar laga tanpa penonton.

Situasi itu bisa terjadi ketika Gresik United menjamu Persela Lamongan pada jadwal pekan ke-11 Liga 2 pada Sabtu (25/11/23) mendatang.

Sudah begitu, klub berjulukan Laskar Joko Samudro itu juga terancam sanksi denda lumayan besar jika merujuk lampiran pada Kode Disiplin PSSI.

Mulai aksi pelemparan botol air mineral, aksi bakar-bakar di tribun, hingga pengrusakan fasilitas stadion selama kerusuhan terjadi.

Persebaya Bisa Terdampak

Kerusuhan itu tak hanya mengakibatkan Gresik United dibayangi sanksi berlapis, tapi efeknya juga bisa membuat Persebaya Surabaya terdampak.

Pasalnya, klub berjulukan Green Force itu sudah mematok jadwal pekan ke-20 Liga 1 menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (26/11/23).

Situasi ini karena Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sedang digunakan untuk event Piala Dunia U-17 November-Desember 2023 mendatang.

Tak pelak, hal-hal berkaitan izin menggelar laga akan dipertimbangkan kembali. Kendati sejauh ini, jadwal laga Persebaya vs PSIS masih dicantumkan LIB di Gresik.