Liga 1

Persebaya Surabaya Diuntungkan, Punya Persiapan Maksimal Ladeni RANS Nusantara

Jumat, 1 Desember 2023 12:01 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Para pemain Persebaya, Ze Valente dan Dusan Stevanovic merayakan gol penalti yang dicetak Bruno Moreira pada pekan ke-15 laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, (07/10/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT) Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Para pemain Persebaya, Ze Valente dan Dusan Stevanovic merayakan gol penalti yang dicetak Bruno Moreira pada pekan ke-15 laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, (07/10/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya kembali bertanding di kompetisi Liga 1 musim 2023/24 melawan RANS Nusantara.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (01/12/23). Pelatih caretaker Bajul Ijo, Uston Nawawi sangat optimistis timnya mampu tampil apik ketika meladeni RANS Nusantara.

Terlebih laga tunda kemarin, jika dilihat dari sisi positif Persebaya banyak memiliki waktu untuk menggelar persiapan maksimal.

“Kami diuntungkan juga dengan adanya penundaan kemarin. Kami punya persiapan lebih. Ya mudah-mudahan pertandingan besok kita mendapatkan poin,” katanya dalam konferensi pers yang digelar Kamis (30/11/23).

Selain itu masuknya sejumlah pemain-pemain baru berdampak pada rasa percaya diri sejumlah pemain.

Beberapa pemain baru yang mendapatkan perhatian adalah tiga pemain asing, yakni Yan Victor, Robson Duarte, dan Paulo Henrique.

Dengan dua hal tersebut, membuat Uston percaya diri timnya sanggup meraih poin penuh pada pertandingan sore nanti.

Sebagaimana diketahui, kemenangan menjadi target wajib yang harus diraih oleh Persebaya Surabaya.

Hal ini dikarenakan mereka belum pernah mendapatkan kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.

Bajul Ijo secara berturut-turut kalah dari Persib Bandung 2-3, Bali United 1-3, Persik Kediri 0-4, dan Barito Putera 0-2.\

Tak Ada Beban

Kembali ditunjuk manajemen sebagai karetaker, Uston Nawawi mengaku tidak ada beban untuk memimpin tim.

Baginya hal semacam ini sudah lumrah. Alih-alih merasa tertekan, dia justru berusaha untuk mengemban tugas dengan maksimal.

“Ini dua kali saya ditunjuk sebagai karetaker. Itu merupakan amanat dan tanggung jawab saya,” katanya.

“Tidak ada beban untuk itu. Kami jalankan saja tugas seperti biasanya,” sambung salah satu legenda hidup Persebaya ini.

Sebagai karetaker Uston bisa dibilang cukup sukses membawa Persebaya ke jalur kemenangan di beberapa laga kemarin.

Tim Besar Penuh Tekanan

Persebaya Surabaya dalam empat pertandingan terakhir gagal tampil maksimal. Mereka justru kalah.

Hasil minor ini jelas membuat suporter kecewa. Bonek pun menggelar aksi demo di kantor Persebaya beberapa waktu lalu.

Nah, tekanan suporter ini menurut Uston Nawawi adalah hal yang wajar. Terlebih Persebaya merupakan tim besar.

“Jadi sudah sering saya katakan, kalau Persebaya ini menang hal yang biasa, karena kalau kalah itu baru hal luar biasa,” ungkapnya.

Di sisi lain, kondisi mental bertanding pemain Persebaya menurut Uston juga tidak ada masalah.

“Semuanya sudah bertekad untuk membawa nama baik Persebaya,” pungkasnya.