Liga 1

Lawan Persis Solo, Uston Nawawi Diprediksi Kembali Dampingi Persebaya

Senin, 11 Desember 2023 21:15 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Uston Nawawi diprediksi bisa mendampingi Persebaya Surabaya ketika menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Uston Nawawi diprediksi bisa mendampingi Persebaya Surabaya ketika menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

INDOSPORT.COM - Uston Nawawi diprediksi bisa mendampingi Persebaya Surabaya ketika menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Sebagaimana diketahui, pelatih karetaker Persebaya Surabaya ini sedang melanjutkan kursus lisensi kepelatihan AFC Pro.

Kabar mengenai kemungkinan bisa mendampingi Bajul Ijo disampaikan Uston Nawawi usai laga melawan Persija Jakarta, Sabtu (9/12/23).

"Saya mau balik ke Jakarta. Kurang dua hari lawan Persis Insyaallah bisa," kata Uston Nawawi.

Dia menambahkan, tim saat ini langsung menggelar persiapan lagi untuk pertandingan melawan Persis Solo.

"Tidak ada waktu. Hanya recovery saja menjelang lawan Persis Solo," sambung mantan pemain Persebaya ini.

Bagi Uston Nawawi keputusan bolak-balik Jakarta-Surabaya tidak ada masalah. Dia tetap bisa menjalankan tugas dengan maksimal.

"Sekarang zaman sudah modern, serba canggih. Tidak ada masalah bagi saya," bebernya.

Saat ini Persebaya kabarnya sedang libur latihan untuk menghemat tenaga menghadapi Persis Solo. Laga dua tim besar ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (13/12/23).

Persebaya Surabaya belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Bajul Ijo mendapatkan tiga kali kekalahan dan dua kali imbang.

Hasil ini tentu membuat suporter mereka Bonek kecewa. Mereka berharap pada lawan melawan Persis nanti bisa mendapatkan kemenangan.

Rasa kecewa Bonek diluapkan dengan aksi demo, usai laga melawan Persija Jakarta kemarin. Mereka mengadang rombongan bus pemain Persebaya sebelum meninggalkan Stadion GBT.

Salah satu tuntutan dari aksi tersebut adalah meminta manajer Persebaya Yahya Alkatiri untuk mundur. Mereka berhasil bertemu dan berdialog dengan Yahya Alkatiri. Namun jawaban dari manajer kurang membuat Bonek puas.

Hal ini dikarenakan Yahya mengatakan sedang menunggu keputusan dari jajaran manajemen Bajul Ijo.