x

4 Ekspresi Perayaan Gol Pesepakbola

Sabtu, 14 Februari 2015 08:28 WIB
Editor: Galih Prasetyo

Saat menjadi penentu kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur, 3-2, Rabu (11/02/15), Mario Balotelli tidak merayakan gol itu. Ia hanya terdiam sambil dipeluk para pemain Liverpool, senyum tak tampak dari penyerang timnas Italia itu. Ekspresi Balotelli satu dari sekian banyak ekspresi yang dilakukan pesepakbola saat cetak gol. Masih banyak lagi ragam rupa yang dilakukan pesepakbola saat mampu mencetak gol ke gawang lawan. 

Berikut INDOSPORT ulas 4 ekspresi perayaan gol pesepakbola: 


1. Mauro Icardi

Saat Inter Milan kalah dari Sasuollo, 1-3,Minggu (01/02/15) fans Inter Milan lakukan tindakan protes. Kala pemain Inter Milan seperti Mauro Icardi dan Freddy Guarin mendatangi tribun fans Inter untuk memberikan jersey, fans malah melempar balik jersey pemberian mereka. Sontak, Icardi dan Guarin marah dan terlibat adu mulut dengan fans. Seakan ingin membalas perlakuan fans, kala Inter menang 3-0 atas Palermo di San Siro, (08/02/15), Icardi yang mencetak dua gol di pertandingan itu tidak merayakan golnya. Ia hanya terdiam ke pinggir lapangan tanpa tersenyum sama sekali. Atas tingkahnya ini banyak kritikan yang dilayangkan ke Icardi, salahsatunya datang dari mantan pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri. 


2. Mario Balotelli

Super Mario harus puasa selama 170 hari untuk mencetak gol perdananya untuk Liverpool di ajang liga Inggris. Mantan pemain Inter itu cetak gol saat Liverpool menang tipis atas Tottenham Hotpsur, Selasa (11/02/15), istimewanya gol Super Mario jadi penentu kemenangan The Reds. Namun, tidak ada perayaan gol yang dilakukan Balotelli, ekspresi mukanya datar meski mendapat pelukan dari para pemain Liverpool. Uniknya saat masih berjersey Manchester City, ekspresi Balotelli saat cetak gol beragam bentuk seperti mengangkat jersey untuk memamerkan kaos dalamnya yang bertuliskan, 'Why Always Me' atau menunjukan bentuk tubuhnya yang berotot. Itulah Mario Balotelli yang dikenal dengan beragam tingkah didalam atau diluar lapangan sepakbola. 


3. Robbie Fowler

Persaingan Liverpool Vs Everton memang banyak mengeluarkan kisah menarik baik di dalam dan di luar lapangan. Fans kedua klub ini saling ejek ke pemain lawan jika ada pemberitaan miring kepadanya. Robbie Fowler ialah penyerang besar di Liverpool. Pemain bernomor punggung 9 di Liverpool saat itu menjadi salah satu penyerang tersukses dan tersubur untuk Liverpool dan Timnas Inggris di era 90an. Namun Fowler pun tidak jauh dari cerita-cerita negatif, saat itu santer terdengar Fowler menggunakan narkotika. Fans Everton memanfaatkan itu untuk 'membuly' Fowler. Saat kedua tim bertemu di 1999, Liverpool yang menjadi tim tuan rumah mampu memenangkan pertandingan. Fowler cetak dua gol. Menariknya, Fowler membalas ejekan fans Everton dengan merayakan gol layaknya orang yang sedang menghisap kokain di salah satu sisi garis putih pada rumput Anfield. Atas ulahnya, Fowler malah dapat sanksi dari FA berupa denda 32.000 poundsterling dan larangan bermain di empat pertandingan. 


4. Gabriel Batistuta

Gabriel Omar Batistuta ialah legenda hidup Fiorentina. Batigol sapaan akrabnya bermain untuk Fiorentina dari 1991 hingga 2000 dengan koleksi caps sebanyak 269 dan 168 gol. Bahkan saat Fiorentina terdegradasi ke seri B, Batigol tetap setia dan mampu mengantarkan Fiorentina ke Seri A Italia. Di musim 2000/2001, Batigol memutuskan hijrah ke AS Roma demi ambisinya ingin meraih titel Scudetto Seri A. Saat AS Roma jumpa Fiorentina di pekan ke 8 musim 2000/2001 yang berakhir 1-0, Batigol melakoni laga ke mantan klubnya tersebut. Betul saja Batigol jadi lakon utama dalam laga itu. Batigol cetak gol penentu kemenangan AS Roma atas Fiorentina. Proses gol pun sangat fantastis, Batigol melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti tanpa mampu dihalau Francesco Toldo, kiper Fiorentina. Lalu apa yang dilakukan Batigol? ia hanya terdiam sambil memejamkan air mata dan menutup muka dengan kedua tangan. Batigol menangis. Beberapa punggawa AS Roma yang sadar perasaan Batigol mencoba memeluk sambil menenangkannya. Usai pertandingan, Batigol mendatangi tribun Fiorentina sambil mengangkat tangan meminta maaf dengan air mata yang terus bercucuran. Malam yang mengharukan untuk Batistuta.

LiverpoolMario BalotelliInter MilanAS RomaMauro IcardiFiorentinaRobbie FowlerGabriel Omar Batistuta

Berita Terkini