Para Pesepakbola yang Paling Sering Pindah Klub

Capaian Ibracadabra, julukan Ibrahimovic, itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan para pesepakbola berikut ini.

1. Nicolas Anelka (12 klub)

Nicolas Anelka jadi sosok pertama yang dikenal sering berpindah klub, tercatat bahwa Arsenal, Liverpool, Manchester City, Chelsea dan Real Madrid merupakan klub-klub besar yang pernah dibelanya. Ia bahkan tak segan hijrah hingga ke China untuk memperkuat Shanghai Shenhua dan ke India guna membela Mumbai City. Sejauh ini, Anelka sudah tampil di total 503 laga dan mencetak 157 gol. Prestasinya di level klub yaitu saat ia menjadi bagian skuad Madrid yang menjuarai Liga Champions musim 1999/00, di level internasional ia membantu Timnas Prancis meraih trofi Piala Eropa 2000 dan trofi Piala Konfederasi 2001.

2. Christian Vieri (13 klub)

Dari sekian banyak klub yang dibelanya, yang unik dari Christian Vieri adalah fakta bahwa ia sempat memperkuat 3 rival sengit di Serie-A Italia, Juventus, Inter Milan dan AC Milan. Mantan pemain ini total tampil di 374 laga dan mencetak 194 gol sepanjang 1991 hingga 2009. Selain klub-klub Italia, Vieri juga sempat hijrah ke Spanyol guna membela Atletico Madrid serta menyeberang ke klub AS Monaco. Prestasinya antara lain membawa Lazio meraih trofi Piala Winners 1998-99, sedangkan torehan gelar individualnya saat ia menjadi top skor La Liga Spanyol di musim 1997/98. Di level timnas, Vieri bermain di 49 laga dan mencetak 23 gol dari 1997 sampai 2006.

3. Rivaldo (15 klub)

Pemain asal Brasil yang baru pensiun 2014 lalu itu bermain untuk 15 klub, termasuk membela dua raksasa Eropa AC Milan dan Barcelona. Ia total tampil di 505 laga dan mencetak 245 gol. Di level timnas, ia bertanding di 74 laga dan menciptakan 35 gol. Rivaldo meraih 1 trofi Piala Super Eropa bersama Barca serta 1 trofi Liga Champions dan 1 trofi Piala Super Eropa bersama AC Milan. Puncak prestasinya yaitu saat ia membantu Timnas Brasil meraih trofi Piala Dunia pada 2002, sedangkan capaian personal terbaiknya yaitu saat meraih Ballon d'Or pada 1999.

4. Marcus Bent (16 klub)

Awal karier Marcus Bent sebenarnya cukup baik, ia bahkan sempat dipanggil masuk Timnas U-21 Inggris pada 1998 silam, mencetak 1 gol dari 2 laga. Uniknya Bent pernah hijrah hingga Indonesia guna memperkuat Mitra Kukar di musim 2011/12 yang akhirnya jadi klub terakhir yang dibelanya sebelum memutuskan untuk gantung sepatu. Bent hanya bermain di 11 laga dan mencetak 4 gol untuk Mitra Kukar, capaian itu bagian dari total 500 laga dan 97 gol yang dikoleksinya sepanjang 18 tahun perjalanan kariernya.

5. Steve Claridge (21 klub)

Karier panjangnya selama 24 tahun tidak begitu sukses, Steve Claridge lebih sering memperkuat klub kasta rendah di Britania Raya, macam Brighton, Milwall, Brentford dan Bournemouth, namun ia juga sempat memperkuat klub yang lebih punya nama seperti Birmingham City, Leicester City, Portsmouth dan Wolverhampton Wanderers.

6. John Burridge (29 klub)

John Burridge, mantan kiper asal Inggris, yang kini berusia 63 tahun mengakhiri kariernya di klub gurem Britania Raya, Blyth Spartans, pada 1997 silam. Selama 30 tahun ia malang-melintang di total 29 klub, termasuk membela Southampton, Newcastle United dan Manchester City. Ia masuk jajaran Hall of Fame klub Backpool atas pengabdiannya selama 4 tahun di klub itu.