Lima Eksekutor Penalti Terburuk
Dalam penalti, seorang pemain yang tampil menjadi eksekutor dapat menjadi pahlawan atau pecundang hanya dalam hitungan detik.
Namun gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam pertandingan penentu agaknya menimbulkan efek lebih panjang. Kegagalan tersebut akan dikenang sebagai sebuah luka yang berbekas.
Kegagalan eksekusi penalti yang dilakukan Dejan Lovren saat menghadapi Besiktas, bisa jadi berbekas lama. Sebab kegagalan tersebut menjadikan The Reds gagal menembus babak 16 besar sekaligus menyingkirkan Liverpool dari Liga Eropa.
Namun pemain asal Kroasia ini tidak sendirian. Ada banyak pemain, bahkan dengan status pemain bintang, yang pernah gagal mengeksekusi bola penalti. Berikut adalah lima kegagalan terburuk tendangan penalti yang pernah terjadi.
1. Darius Vassell
Darius Martin Clarke Vassell yang pernah memperkuat lini depan Leicester City ini pernah gagal mengeksekusi tendangan penalti saat memperkuat Inggris. Kegagalannya memanfaatkan penalti saat Inggris berhadapan dengan Portugal dalam Piala Eropa 2004.
Kesalahannya itu membuat Inggris tersingkir dari perempat final piala Eropa, dan menjadi bagian kelam yang menutupi kontribusi positif yang dia lakukan selama karirnya. Sejak saat itu, Vassell tak lagi muncul membela Inggris.
2. Gareth Southgate
Inggris telah mencengkram gelar di Piala Eropa 1996 setelah memporak-porandakan Belanda, Skotlandia, dan adu penalti dengan Spanyol di perempat final. Namun menghadapi Jerman di semi final, laga berakhir dengan skor 1-1 sehingga adu penalti harus kembali terjadi.
Saat itulah tendangan penalti yang dilakukan Gareth Southgate berhasil diamankan Jerman yang membuat Inggris tereliminasi. Kekalahan ini sungguh menyakitkan bagi publik Inggris. Band Business sampai mengabadikannya dalam sebuah lagu berjudul Soouthgate di tahun tersebut.
3. John Terry
Mantan kapten timnas Inggris ini telah memiliki penampilan cemerlang sejak lama. Karenanya wajar jika Terry didaulat mengeksekusi tendangan penalti untuk menutup kemenangan pertama Chelsea dalam Liga Champions di Moskow pada 2008.
Namun di moment genting seperti itu, Terry justru terperosok dan tak bisa diandalkan. Bola yang ditendangnya melayang menjauhi gawang dan Terry gagal mencetak gol.
4. Roberto Baggio
Mantan pemain Milan ini adalah salah satu pemain terbaik dalam Piala Dunia 1994. Dia juga disebut-sebut sebagai pemain terbaik dunia saat itu.
Dengan status seperti ini, tentu saja Gli Azzurri percaya diri memberinya kepercayaan untuk mengeksekusi tendangan penalti. Namun Baggio justru mengejutkan dunia dengan kegagalannya mencetak gol hingga Italia harus menyerahkan trofi Piala Dunia pada Brasil.
5. Chris Waddle
Waddle adalah salah satu pesepakbola Inggris terbaik yang bermain di Italia pada era 1990-an. Tentu tak mengejutkan namanya muncul sebagai eksekutor tendangan penalti.
Akibat kesalahan yang dilakukan Stuart Pearce, Waddle jadi tumpuan untuk mencetak gol demi menjaga peluang Inggris di final Piala Dunia. Namun Waddle seperti kehilangan kemampuannya dengan melepaskan tendangan ke arah penonton dan menyerahkan tiket final pada Jerman.