Top 10 Pesepakbola Jago Sundulan

Gol sundulan Keita itulah yang menjaga selisih Roma dengan Juve tetap 9 poin diklasemen sementara Serie-A Italia, jika tak ada gol itu maka selisih poin tentunya akan menjadi 12.

Jika dahulu kita mengenal nama, Olivier Bierhoff, mantan bomber AC Milan dan Timnas Jerman sebagai pemain dengan sundulan paling maut, maka berikut adalah para pemain aktif yang mempunyai skill sundulan mumpuni.

1. Martin Skrtel

Sepanjang musim 2013/14 lalu, Skrtel mencetak 7 gol sundulan di Liga Primer Inggris, terbanyak jika dibandingkan dengan para bek lainnya di liga tersebut. Dua dari 7 gol sundulan bek asal Slovakia ini diciptakan dalam tempo 10 menit dilaga big match kontra Arsenal, yang saat itu menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.

2. Fernando Llorente

Dengan tinggi 195 cm, Llorente telah lama memanfaatkan keunggulan superior fisiknya itu untuk menaklukkan bek lawan, termasuk memenangkan duel sundulan. Di klub sebelumnya, Athletic Bilbao, hampir setengah dari seluruh gol Llorente, dicetak dengan sundulan kepalanya. Di Juventus pun juga demikian, salah satu gol sundulannya yang paling diingat mungkin saat Juve bertarung dengan Real Madrid di Liga Champions beberapa waktu silam.

3. Mario Mandzukic

Saat Mandzukic tiba di FC Hollywood pada 2012 lalu, ia harus bersaing dengan Mario Gomez, dan berhasil memenangkan persaingan tersebut. Gomez akhirnya hengkang ke Fiorentina pada 2013. Gaya permainan Bayern Muenchen yang mengandalkan kedua sayap, Arjen Robben dan Frank Ribery, dimanfaatkan Mandzukic dengan mencetak total 48 gol, kebanyakan hasil dari assist para winger tersebut, dan banyak pula diantaranya gol sundulan. Kini Mandzukic telah hijrah ke Atletico Madrid seiring kedatangan Robert Lewandowski, sejauh ini ia telah mencetak 8 gol sundulan untuk rival sekota Real Madrid tersebut.

4. Diego Godin

Sulit rasanya membayangkan Atletico Madrid bisa menjalani musim yang luar biasa seperti tahun lalu jika tanpa kehadirannya. Godin telah membuktikkan diri sebagai salah satu bek terbaik didunia saat ini. Selain itu ia punya kemampuan spesial, yaitu sundulan yang sangat baik. Gol sundulannya membawa Atletico merebut titel juara La Liga musim lalu dari genggaman Barcelona. Selain itu, golnya untuk Timnas Uruguay dibabak grup Piala Dunia 2014 memupuskan harapan Timnas Italia untuk dapat melaju kebabak 16 besar.

5. John Terry

Tiap tahunnya pasti ada saja yang meragukan apakah Terry bisa tampil sebaik musim-musim sebelumnya. Akan tetapi, tahun demi tahun pun Terry membuktikan ia masih bisa menjaga performa primanya. Diusia 34 tahun, Terry masih saja lebih baik jika dibandingkan para bek lainnya soal urusan sundulan, baik saat menghalau ataupun membantu serangan. Kemampuan sundulannya itu mungkin akan menjadi hal yang sangat dirindukan saat ia pension kelak.

6. Sergio Ramos

Beberapa tahun lalu posisi Ramos digeser dari bek kanan ke bek tengah, ini memberinya keleluasaan untuk maju kedepan saat terjadi corner ataupun freekick, karena biasanya bek sayap lah yang harus tinggal dibelakang guna mengantisipasi serangan balik lawan. Ramos maju saat terjadi set pieces karena memang ia punya kemampuan menyundul diatas rata-rata. Dari 16 gol yang dicetak Ramos disepanjang 2,5 musim terakhir, kebanyakan diceploskan dengan bantuan kepalanya. Adalah gol sundulan Ramos yang menjaga asa Real Madrid untuk meraih La Decima di final Liga Champions musim lalu. Saat itu rival sekota mereka telah unggul 1 - 0, namun gol Ramos di injury time mengubah skor menjadi 1 - 1 dan memaksakan adanya babak tambahan 2x15 menit. Dibabak tambahan itulah Madrid mengamuk dan mencetak 3 gol guna meraih trofi ke-10 Liga Champions (La Decima) yang telah lama mereka incar.

7. Radamel Falcao

Saat ini performanya mungkin sedang menurun bersama Manchester United, akan tetapi selama membela Atletico Madrid dan FC Porto, Falcao adalah striker ganas yang mampu mencetak gol dengan berbagai cara, termasuk melalui sundulan. Naluri striker Kolombia ini untuk mencetak gol dengan sundulan kepalanya merupakan sebuah talenta alami yang jarang dimiliki oleh para pemain lainnya.

8. Miroslav Klose

Walaupun performa Lazio naik-turun beberapa tahun belakangan ini, namun taka da yang meragukan kemampuan Klose, terutama dilevel timnas. Ia telah mencetak total 71 gol dari 137 laga untuk Timnas Jerman yang mengantarnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negaranya. Klose juga adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa turnamen Piala Dunia dengan 16 golnya. Ia adalah predator sejati dikotak penalti, terlebih dengan skill sundulannya yang sangat baik. Meski usianya kini sudah 36, kiper lawan masih saja waswas jika harus berhadapan dengan sosok Klose. Dengan kemampuan sundulannya itu, ia adalah bomber yang paling mendekati figur seorang Oliver Bierhoff.

9. Didier Drogba

Heading ability legenda hidup Chelsea ini sungguh luar biasa, jika tanpa sundulan Drogba, mungkin The Blues, tidak akan pernah memenangi Liga Champions 2012 lalu, yaitu saat ia mengkonversi umpan lambung dari tendangan penjuru Juan Mata dengan heading deras yang merobek jala Bayern Muenchen dimenit-menit akhir laga final. Drogba – meski masih bisa diperdebatkan – mungkin adalah pemain terbaik untuk urusan duel udara. Diusia 36 ia masih dipercaya Jose Mourinho untuk tampil 22 laga disepanjang musim sejauh ini, Drogba mencetak 6 gol, salah satunya adalah gol sundulan yang menjadikan skor 1 - 1 saat laga kontra Manchester United.

10. Cristiano Ronaldo

Ditahun-tahun awalnya di Manchester United, CR7 dikenal dengan kemampuan dribbling dan gocekannya yang unggul jauh dari pemain lainnya. Namun seiring bertambahnya usianya kemampuannya semakin lengkap, termasuk untuk duel udara, serta tentunya mencetak gol lewat sundulan. Ia bisa melompat begitu tinggi hingga seakan tak akan mampu dihentikan oleh pemain lawan. Semakin lama kemampuannya itu semakin berkembang dan “seakan-akan” bisa terus meningkat tanpa ada akhirnya.