x

Ini 3 Penyebab Keterpurukan AC Milan

Senin, 18 Mei 2015 15:08 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Zainal Hasan

AC Milan yang dahulu dapat dikatakan sebagai salah satu klub yang paling disegani di Serie A Italia, termasuk kompetisi Eropa. Namun pada masa kini, tim berjuluk Rossoneri itu seakan kehilangan tajinya. Jangankan menjadi juara liga domestik, untuk menembus zona Eropa di musim berikutnya pun mereka kesulitan. Bagaikan roda yang sedang berputar, Milan kini tengah berusaha untuk kembali mengembangkan skuad mereka agar dapat mampu bersaing kembali seperti era kejayaannya beberapa tahun yang telah lalu.

Setiap pendukung, tentunya memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat mengapa tim kesayangannya tampil kurang memuaskan dalam beberapa musim terakhir. Salah satunya, hal itu dilakukan oleh mantan presiden Milanisti Indonesia, Hendra Gugun. 

Ia menyoroti kebijakkan yang dilakukan oleh tim idolanya. Pria yang akrab dipanggil Gugun ini mengaku tidak mengetahui bagaimana kebijakkan yang dilakukan Milan dalam hal pengaturan pemain. Tidak hanya itu saja, namun ia juga menjelaskan apa saja yang menjadi penyebab utama AC Milan sangat memprihatinkan di musim 2014-15 ini.

Berikut ini, 3 alasan AC Milan gagal tembus zona Eropa sesuai dengan percakapan yang dilakukan oleh INDOSPORT dengan Hendra Gugun, eks presiden Milanisti Indonesia.


1. Kebijakkan Pemain

Permasalahan kebijakan membeli pemain menjadi hal utama yang disorot oleh Gugun. Bagaimana tidak, skuad Milan musim ini dapat dikatakan ibarat skuad yang hanya didapatkan dengan gratisan. 

"Saya tidak mengerti kebijakkan yang dilakukan oleh Milan. Apakah mereka ingin mengembangkan bakat dari pemain muda atau mendatangkan pemain dengan harga murah namun sudah berumur, lihat saja contohnya Alex," ucap Hendra Gugun.

Ungkapan ini tidak asal diucapkan olehnya. Jika menengok sedikit kebelakang, saat ini status pemain Milan memang tidak jelas, ia juga ingat betul mengapa AC Milan menjual aset berharga mereka, Andrea Pirlo ke Juventus.

"Dulu mereka menjual Andrea Pirlo dengan alasan Pirlo sudah berusia 30 tahun dan ingin meremajakan tim. Lalu sekarang bagaimana? Mereka malah mendatangkan Alex, tidak sekalian mereka datangkan pemain yang sudah tua lainnya, seperti Steven Gerrard yang sudah keluar dari Liverpool atau Didier Drogba sekalipun," imbuhnya.

"Intinya kalau memang mau berkembang dan lebih baik. Maka kebijakkan tim harus jelas, terutama kebijakkan dalam pemain,"tutupnya.


2. Filippo Inzaghi Perlu diberi Waktu

Sosok Inzaghi sebagai nakhoda tim juga menjadi sorotan dirinya. Pihak manajemen seharusnya memberikan waktu kepada mantan penggawa Milan era 2000-1n ini 

"Yang kedua menurut saya adalah sosok pelatih. menurut saya, pelatih harus diberi waktu lebih banyak untuk dapat menjadikan tim lebih baik. Pippo (julukan Filippo Inzaghi) saya yakin bisa membawa Milan menjadi tim terbaik, dia hanya perlu waktu," ujar Gugun.

Pernyataan Hendra Gugun tidak lepas dari banyaknya rumor yang menyatakan Pippo akan segera dipecat menyusul hasil buruk yang didapati oleh AC Milan dalam beberapa pertandingan terakhir.


3. AC Milan Butuh Sosok Pemimpin Sejati

Semenjak ditinggal oleh Paolo Maldini, AC Milan memang hingga kini belum menemukan sosok pengganti yang dapat memimpin. Ternayat hal ini menjadi salahsatu kendala juga menurut Gugun.

"Yang terakhir adalah, tim ini tidak memiliki pemimpin yang bisa mendorong semangat tim. Sejak berakhirnya era (Paolo) Maldini dan (Gennarro) Gattuso, Milahn sudah tidak memiliki pemimpin yang ideal lagi. Pada musim ini tadinya Milan memilih Christian Abbiati atau Montolivo, tapi yang terjadi adalah Abbiati lebih banyak jadi cadangan dan Montolivo cedera terus, sehingga tim ini tidak ada yang mampu memimpinnya," tandasnya.

Pernyataan ini sesuai dengan legenda Milan yang juga pernah menjadi kapten tim, Gennaro Gattuso. Menurutnya, Rossoneri memang tidak memiliki sosok pemimpin yang tegas saat berada di tengah lapangan.

AC MilanFilippo InzaghiMilanisti Indonesia

Berita Terkini