Inilah Tujuh Bintang Liverpool Pemilik Nomor Keramat 7

Didatangkan dari Manchester City, James Milner berlabuh ke Liverpool mulai musim 2015/16. Pemain timnas Inggris tersebut kembali akan menggunakan jersey bernomor punggung 7 untuk klub yang bermarkas di Anfield tersebut.

Nomor 7 memang tak asing bagi Milner sendiri karena sebelumnya pemain berusia 29 tahun itu mengenakan nomor tersebut di City.

Namun, kali ini Milner akan menghadapi situasi berbeda. Di Liverpool, nomor 7 adalah nomor keramat yang hanya dipakai oleh para pemain bintang yang kini menjelma menjadi legenda klub. Milner dipastikan akan mengemban tugas berat untuk mengharumkan kembali nomor 7 Liverpool seperti para pendahulunya.

Siapa saja pemilik nomor 7 di Liverpool yang dulu tampil sebagai bintang? Berikut INDOSPORT merangkum 7 bintang Liverpool yang pernah memakai jersey nomor punggung 7.

1. Billy Liddell

Billy Liddell merupakan sosok pemain penting untuk Liverpool medio 1940-an dan 50-an. Kala itu, Liverpool pun kerap dijuluki "Liddellpool".

Ketika Liddell menggunakan nomor 7 sebagai pemain sayap, ia kerap mendominasi pertandingan berkat kemampuan hebatnya dalam hal mencetak gol. Ia juga memiliki kekuatan yang cukup baik.

Liddell mampu bermain di semua posisi. Berkat kemampuannya yang serba bisa itulah, Liverpool sukses memenangkan kejuaraan liga dan runner-up di tahun 1950 final Piala FA.

Liddell meninggal pada tahun 2001 dan sebuah plakat untuk menghormatinya diresmikan di Anfield 3 tahun kemudian.

Bersama Liverpool, Liddell berhasil mencetak 228 gol dari 534 pertandingan.

2. Ian Callaghan

Callaghan berhasil mencatatkan penampilan yang panjang bersama Liverpool. Ia tampil dalam 857 laga dan mencetak 68 gol.

Itu cukup membuktikannya sebagai legenda yang menggunakan nomor punggung 7 di Liverpool.

Prestasi Callaghan bersama Liverpool cukup menterang. Callaghan berhasil meraih 5 kejuaraan liga, 2 Piala FA, 2 Piala Eropa dan 2 Piala UEFA.

3. Kevin Keegan

Awalnya, Keegan tampak sebagai seorang gelandang, namun akhirnya bintang Liverpool ini sukses menjadi salah satu penyerang paling ikonik dalam sejarah sepakbola Inggris.

Keegan bisa dibilang superstar pertama Liverpool, dengan citranya, Keegan turut berperan dalam meluncurkan Liverpool ke era baru.

Keegan berhasil mencetak 100 gol untuk The Reds dan memenangkan 3 gelar liga, Piala FA, Piala Eropa dan 2 Piala UEFA. Ia akhirnya pindah ke Hamburg pada 1977, di mana ia sukses memenangkan 2 gelar Ballon d'Or berturut-turut.

Keegan berhasil mencetak 100 gol dari 323 penampilannya bersama Liverpool.

4. Kenny Dalglish

Ketika Keegan berangkat ke Hamburg, ada kekhawatiran bahwa Liverpool tidak akan mampu untuk menggantikannya, tetapi mereka punya pemain yang lebih baik dari Keegan.

Adalah Kenny Dalglish yang datang dari Celtic dengan mahar 440.000 Poundsterling untuk seorang pemain terbaik. Dalglish sukses mencetak gol kemenangan di final Piala Eropa pada akhir musim pertamanya.

Dalglish mempersembahkan setengah dari 18 gelar liga Liverpool baik sebagai pemain atau manajer. Ia berhasil memberikan begitu banyak sejarah untuk klub dalam rentang waktu itu.

Bersama Liverpool, Dalglish sukses mencetak 172 gol dalam 515 pertandingan yang dilewati.

5. Peter Beardsley

Liverpool era 1987-1988 secara luas dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah klub oleh fans The Reds.

Dengan bakat menyerang yang dimiliki oleh para pemain seperti John Barnes, John Aldridge dan Peter Beardsley, Liverpool sukses memenangkan gelar Divisi Pertama dengan jarak 9 poin dari urutan kedua Manchester United.

Dan Beardsley menjadi pilar penting bagi Liverpool pada musim pertamanya di klub.

McManaman berhasil tampil mengesankan bagi Liverpool dengan meraih 2 gelar liga dan Piala FA selama 4 tahun. Ia berhasil mencetak 59 gol dari 175 pertandingan sebelum akhirnya hijrah ke Everton pada 1991.

6. Steve McManaman

Era 1990 mungkin bukan periode keberhasilan dalam sejarah Liverpool, namun The Reds seringkali mampu memainkan beberapa permainan sepakbola yang baik.

Pemain sayap The Reds, Steve McManaman adalah bagian penting dari sejarah itu. McManaman telah memberikan kontribusi begitu banyak untuk tim bersama orang-orang seperti Jamie Redknapp dan sahabat McManaman, Robbie Fowler.

McManaman mengenakan Nomor 17 sebagai pengenalan nomor skuad di era baru Premier League dan itu adalah nomor yang ia kenakan saat ia mencetak 2 gol dalam kemenangan final Piala Liga 2-1 atas Bolton Wanderers di Wembley pada 1995.

Ia kemudian beralih ke nomor ikonik 7. Akhirnya McManaman pergi dari Anfield dengan status bebas transfer ke Real Madrid pada 1999.

Bersama Liverpool, McManaman berhasil mencetak 66 gol dari 364 laga.

7. Luis Suarez

Sejak kepergian McManaman dari Liverpool selama lebih dari satu dekade, nomor 7 Liverpool sedikit mengalami kutukan. Namun, kedatangan Luis Suarez ke Anfield mengubah segalanya.

Suarez tak ragu untuk mengenakan jersey nomor 7 sejak ia bergabung dengan Liverpool pada Januari 2011.

Sederet gol fantastis, cerita kontroversi, penampilan dari kualitas tertinggi, tetapi hanya 1 trofi di Piala Liga 2012 telah mengiringin langkah Suarez.

Suarez berhasil membawa kembali nomor 7 ke asalnya sebagai nomor spesial dengan banyak sejarah. Jersey nomor 7 menjadi salah satu dari simbol-simbol yang paling penting di Liverpool.

Bersama Liverpool, El Pistolero berhasil mencetak 51 gol dari 96 pertandingan. Pemain timnas Uruguay ini akhirnya hijrah ke Barcelona dan berhasil memenangkan treble winners di musim pertamanya.