Gary Neville Akui Benci Liverpool

Rivalitas antara Manchester United dengan Liverpool biasanya disebut sebagai North West Derby atau derby Barat Laut, karena kedua daerah tersebut berada di Barat Laut kepulauan Inggris. Namun, persaingan keduanya juga diakibatkan persaingan antara industri kedua kota yang memuncak saat revolusi industri.

Atas sejarah panjang persaingan tersebut, kebencian antara kedua kubu pun hingga kini masih terjadi dan sering menghadirkan kartu merah dalam pertandingan. Yang terbaru pada laga yang dipentaskan akhir Maret, Steven Gerrard diberi kartu merah oleh wasit, Martin Atkinson, saat dirinya baru menginjak lapangan selama 40 detik.

Selain itu, panasnya gengsi antara kedua tim ini pun ikut memanaskan tribun kedua suporter. Saling ejek bahkan perkelahian kecil kerap terjadi antara kedua pendukung, apalagi setelah para Manchunian sukses melewati torehan gelar para Scousers (julukan untuk orang-orang asal Liverpool).

Hal itu pula yang membuat Gary selaku warga asli Manchester ikut tumbuh dalam kebencian terhadap Liverpool.

“Tidak diragukan, saya tumbuh dengan membenci Liverpool. Saya tak malu mengatakan kalimat itu sama sekali,” jelas kakak dari Phil Neville seperti dikutip Squawka.

Berkat rasa bencinya yang telah mendarah daging, bahkan Gary heran dengan mantan rekan satu timnya, Ryan Giggs ,yang pernah mengunjungi Liverpool diluar permasalahan sepakbola meskipun Giggs bukan warga asli Manchester. Akan tetapi pemain kelahiran wales tersebut tumbuh dan besar bersama Manchesetr United.

“Saya belum pernah ke Liverpool untuk alasan selain sepakbola. Saya pernah chat dengan Giggs tentang hal tersebut. Yang saya bingung, ia pernah pergi ke Liverpool untuk alasan lain dan saya tak mengerti akan hal itu,” urainya.