4 Alasan Mengapa Luis Suarez Dibenci
Suarez kini berada di urutan keempat pemain termahal dunia. Nilai transfer Suarez saat diboyong Barcelona dari Liverpool mencapai 81 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun. Barca berani membayar mahal karena Suarez memiliki talenta di atas rata-rata. Buktinya, Suarez menjadi salah satu dari tiga kandidat pemain terbaik Eropa tahun 2015.
Meski memiliki skill bagus dan bergelimang prestasi, tak semua orang menyukai Suarez. Berikut ini empat alasan yang membuat Suarez dibenci banyak orang.
1. Handball di Mulut Gawang
Licik, mungkin itulah kata yang tepat untuk tindakan Suarez memblok peluang Dominic Adiyiah dengan tangannya, dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2010 antara Uruguay melawan Ghana. Suarez menjadi musuh nomor satu Ghana karena tindakan tak sportifnya.
Kedudukan 1-1 memaksa Uruguay dan Ghana memainkan babak tambahan. Di babak extra time, Suarez menahan sundulan Adiyiah dengan kedua tangannya tepat di garis gawang. Namun, tendangan penalti Asamoah Gyan gagal membuahkan hasil. Uruguay akhirnya lolos ke semifinal setelah menang 4-2 lewat adu tendangan penalti.
2. Menggigit Lawan
Aksi menggigit musuh tampaknya jadi kegemaran Suarez. Tak hanya sekali, pemain 28 tahun itu tercatat melancarkan gigitan ke lawan sebanyak tiga kali. Suarez pun dijuluki sebagai kanibal.
Otman Bakkal jadi korban gigitan pertama Suarez, dalam laga antara PSV Eindhoven melawan Ajax, pada 20 November 2010. Suarez tertangkap kamera menggigit bahu depan Bakkal. Suarez didenda dan dihukum larangan tampil dua pertandingan.
Pada 21 April 2013, Suarez menggigit lengan kanan bek Chelsea Branislav Ivanovic. Insiden tersebut lolos dari penglihatan wasit Kevin Friend. Namun, rekaman pertandingan membuat Suarez tak bisa lolos dari hukuman larangan tampil di 10 pertandingan.
Giorgio Chiellini jadi korban terbaru Suarez. Insiden tersebut terjadi pada 24 Juni 2014, ketika Uruguay bentrok dengan Italia di penyisihan Grup D Piala Dunia 2014. Suarez menggigit bahu kiri Chiellini. Bekas pemain Groningen itu akhirnya dilarang berkativitas dalam sepakbola selama empat bulan, ditambah skors 9 pertandingan dan denda 66 ribu poundsterling
3. Tindakan Rasis
Pada 15 Oktober 2011, Suarez dinyatakan bersalah melakukan tindakan rasis kepada Patrice Evra, dalam pertandingan Liverpool melawan Manchester United di Anfield. Suarez didenda 40 ribu poundsterling dan diskors 8 pertandingan oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).
Insiden tersebut ternyata berbuntut panjang. Suarez memperkeruh keadaan setelah menolak berjabat tangan dengan Evra.
4. Diving
Saat berkarier di Liga Primer Inggris, Suarez dikenal sangat gemar berpura-pura jatuh atau diving. Tak sedikit pemain dan manajer klub Liga Inggris yang menyarakan agar FA memberi hukuman kepada Suarez karena kerap melakukan diving. Kini, aksi diving Suarez sedikit berkurang saat berseragam Barcelona.